Bertemu Sandiaga Uno, Ngopi dan Selfie Bareng, Ridwan Kamil: Kami Damai-Damai Saja

Terasjabar.co – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memamerkan potret kebersamaannya dengan bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, di Instagram pribadinya, Jumat (15/9/2018).

Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno tampak sedang selfie, keduanya tersenyum sambil menatap ke arah kamera ponsel yang dipegang sang mantan wakil gubernur DKI Jakarta.

Berdasarkan keterangan unggahan yang ditulis Ridwan Kamil, ia bersama Sandiaga Uno tengah menikmati kopi bersama.

Selain itu, pria yang akrab disapa Kang Emil itu menjelaskan, hubungannya dengan Sandiaga Uno baik-baik saja. Ridwan Kamil menambahkan, ia dan Sandiaga Uno saling menasihati satu sama lain.

Baca Juga: Minta Gubernur Tak Urusi Pilpres, Ridwan Kamil Minta Sandiaga Uno Berkaca

“Sementara yang lain sibuk menafsir berita, kami mah malah damai-damai aja. Saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran, dengan seruput kopi Jawa Barat yang juara. Hatur Nuhun. #anginmalam,” tulis Ridwan Kamil.

Unggahan Ridwan Kamil
Unggahan Ridwan Kamil (instagram/ridwankamil)

Hingga berita ini diterbitkan, unggahan Ridwan Kamil tersebut mendapat lebih dari 313 ribu likes dan 7 ribu komentar.

Selain Ridwan Kamil, Sandiaga Uno pun mengunggah momen kebersamaannya dengan Gubernur Jawa barat itu di media sosial.

Sandiaga Uno menjelaskan, ia dan Ridwan Kamil tidak bermaksud saling menyerang dan hubungan mereka baik-baik saja.

“Kita literally fine-fine aja kok. So, please jangan ada lagi ya yang mengadu my statement and Kang Emil di media which is no maksud untuk saling serang. Gimana kang @ridwankamil, bahasanya udah cukup Jaksel belum?,” tulis Sandiaga.

Seperti diketahui, Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno sempat jadi perbincangan publik beberapa waktu belakangan ini.

Keduanya saling berkomentar soal dukungan kepala daerah di Pilpres 2019.

Mulanya, Sandiaga Uno mengatakan bahwa kepala daerah yang berasal dari partai politik pengusung Prabowo-Sandiaga, tidak terlibat Pilpres 2019.

Hal itu merupakan tanggapan Sandiaga terkait Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Papua, sekaligus Gubernur Papua, Lukas Enembe, yang mendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Padahal, Demokrat bersama Gerindra, PKS, dan PAN, telah mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

“Kami, di koalisi Prabowo-Sandiaga, sudah perintahkan gubernur maupun kepala daerah, untuk fokus membangun wilayahnya, mereka punya tugas bangun ekonomi, pastikan harga terjangkau,” kata Sandiaga saat ditemui di kawasan Glodok, Jakarta, Selasa (11/9/2018).

Sandiaga Uno mengatakan bahwa proses pilkada melalahkan dan panjang, sehingga seharusnya kepala daerah fokus membenahi daerahnya, bukan ikut membantu kemenangan Pilpres 2019.

Beberapa waktu kemudian, Ridwan Kamil memberikan respons. Ia meminta Sandiaga Uno untuk mengaca.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, Sandiaga Uno juga terlibat dalam kampanye pilkada beberapa daerah saat ia masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

“Pak Sandiaga Uno yang terhormat, tolong sebelum memberikan statemen, berkaca pada pengalaman pribadi dulu. Pada 2018 saat jadi wakil gubernur DKI Jakarta, Pak Sandiaga Uno datang ke Jawa Tengah jadi jurkam Sudirman Said. Datang ke Jawa Barat jadi jurkam pasangan Asyik (Sudrajat-Syaikhu),” kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (12/9/2018).

Menurut Emil, kepala daerah boleh memberikan dukungan di Pilpres 2019 selama tidak melanggar hukum.

“Yang penting mah tidak melanggar aturan hukum, dan jangan bawa-bawa nama institusi dan jabatan. Tolong melihat pada pengalaman pribadinya,” kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Sandiaga Minta Maaf ke Ridwan Kamil

Tidak lama setelah Ridwan Kamil menanggapi pernyataannya, Sandiaga Uno pun meminta maaf kepada Ridwan Kamil melalui media.

Menurut Sandiaga Uno, ucapannya tidak bermaksud menyinggung Ridwan Kamil atau kepala daerah lainnya yang memberikan dukungan pada pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Terkait pernyataan sahabat saya pak Ridwan Kamil, saya ucapkan terima kasih dan saya tidak bermaksud saling menjatuhkan. Saya mohon maaf apabila beliau merasa (komentar) itu ditujukan untuk beliau,” ujar Sandiaga Uno saat ditemui di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (13/9/2018).

Dilansir dari Kompas.com, Sandiaga Uno mengklarifikasi bahwa pernyataannya tersebut ditujukan kepada kepala daerah yang berasal dari partai pengusung Prabowo-Sandiaga Uno.

“Mereka baru menghadapi pilkada yang melelahkan. Kami sudah kami bicarakan dengan Pak Prabowo dan Pak Prabowo sepakat. Kepala daerah fokus membangun daerahnya,” tuturnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8 + 18 =