Beredar Video Ambulans Bawa Pasien Terhalang Iring-Iringan Mobil Polisi di Gedebage Bandung

Terasjabar.co – Video mobil ambulans yang membawa pasien terhalang iring-iringan Barracuda polisi viral di media sosial. Video tersebut diunggah akun Instagram @seputar_jawabrt, Kamis (13/9/2018).

Video itu diambil dari dalam ambulans, tampak mobil tersebut sempat berhenti di pinggir jalan karena iring-iringan Barracuda polisi melintas.

Sementara di pinggir jalan, beberapa anggota polisi sedang mengatur lalu lintas.

“Lagi bawa pasien,” kata seorang pria dalam ambulans sambil mengarahkan kamera ke arah pasien yang tampak berbaring di mobil bagian belakang.

“Bingung mau dikasih caption apa karena hanya bisa mengelus dada.

Kita berbaik sangka aja, mungkin ada yang lebih urgent dibandingkan pasien yang ada di dalam ambulans.

Video ini diambil Kamis (13/9/2018) tadi sore di kawasan Gedebage kota Bandung saat seorang sopir Ambulans menunaikan tugasnya,” isi keterangan dalam unggahan tersebut.

Menurut unggahan tersebut, video itu diambil, Kamis (13/9/2018) di kawasan Gedebage, Bandung.

Video tersebut telah menyedot perhatian publik dan hingga berita ini diturunkan telah dilihat 3,187 kali.

@ike_tomboy: @anggi006 oh yaaaa….???? Bukan wag ISJ ya soalnya yg videoin share ke wag ISJ…@seputar_jawabrt malah japrian orgnya

@anggi006: @ike_tomboy yang Punya Unit RS AL – Islam Dari Pa Shandy Rekan Driver Ambulance di WAG Info Ambulance IGD

@anggi006: yup memang kang sandy…. Tp sebetulnya ga penting juga sumber utama dari wag apa… Yg penting apa yg dialami kang sandi jgn sampai terjadi lagi… Apalagi dgn adanya tekanan2 secara japri wa ke kang sandi yg jelas2 kang sandi ga salah… Dan sampai 1jam lalu masih japrian sama kang sandi….

@shendi_irawan: Pak Tito gimana ini?

@dewiafriliaah: @ridwankamil gimana ini pak?

@hardiyantohardy: Teman, kita tunggu saja klarifikasi @bidhumaspoldajabar.

@rinta2703: Bukankah hanya ambulans dan truk damkar yang lebih diutamakan diberi jalan. Ternyata ada yang jauh lebih berhak didahulukan yaa, miris.