Pendiri Sari Ater Ama Soewarma Wafat pada Usia 101 Tahun

Terasjabar.co – Salah seorang tokoh Jawa Barat, H. Ama Soewarma, telah berpulang, Selasa (19/6/2018), pada usia 101 tahun. Almarhum dikebumikan di TPU Sirnaraga, Kota Bandung. Semasa hidup, mendiang Soewarma menjadi salah satu perintis jasa pariwisata di Jawa Barat dan pendiri Sari Ater Resort.

Anak sulung Soewarma, Tutti (73), bercerita bahwa almarhum sungguh bersemangat mengenalkan seni dan keindahan tanah Pasundan pada wisatawan, khususnya pelancong Eropa.

Besar di usaha otomotif, Soewarma mencoba mengenalkan keelokan pariwisata Jawa Barat dengan menggelar reli, pada era 1960-an. Sejumlah tempat wisata di pelosok Jawa Barat dijadikan rute reli mobil.

Agar kunjungan ke titik-titik keindahan alam unggulan Jawa Barat itu berkesan, Soewarma menyiapkan tenda bagi para peserta reli. Reli itu menuai pujian dari peserta, termasuk tamu dari negara lain dan juga Gubernur Jakarta Ali Sadikin yang saat itu ikut serta.

“Waktu itu, Bapak sungguh-sungguh ingin mengenalkan pariwisata Jawa Barat. Karena saat itu wisatawan kalau turun dari airport kenalnya ke Jogja, Bali, enggak ada yang belok ke Bandung (Jawa Barat),” tutur Tutti.

Selain pariwisata Jawa Barat, Soewarma muda juga aktif mempromosikan kesenian Sunda. Ia mengumpulkan seniman gending karesmen untuk membuat kisah Sangkuriang. Tak tanggung-tanggung, ia memboyong para seniman itu ke Jerman, lengkap dengan pakaian khas Sunda dan kain khas Jawa Barat.

“Gending itu dibawa ke Jerman, dikenalkan di Jerman. Bapak hanya ingin memperkenalkan Jawa Barat, pariwisata Jawa Barat, kesenian dan budaya Jawa Barat. Bagaimana menarik wisatawan ke Jawa Barat,” ujar Tutti.

Keberangkatan ke Jerman merupakan rutinitas biasa. Selain fokus di bidang penjualan Mercedes Benz kala itu, mendiang Soewarma juga menjalankan usaha pengangkutan eskpedisi lintas negara.

Tutti menceritakan betapa bersemangat Sang Ayah untuk menyebarkan keindahan Jawa Barat ke seantero dunia. Saat urusan bisnis jalan terus di negara manapun, promosi pariwisata dan kesenian Jawa Barat ikut dipresentasikan. Soewarma ingin membuktikan pada wisatawan jika Indonesia memiliki banyak destinasi berlibur yang memukau.

Melengkapi pariwisata Jawa Barat, Soewarma mulai membangun Sari Ater Resort di Kabupaten Subang, pada 1974. Usaha itu dirintis dari nol. Usaha itu kemudian ditekuni dan beberapa dipercayakan kepada anak-anaknya dengan disiplin. Kedisiplinan itu dihasilkan dari sifat dan janji kepanduan yang digeluti Soewarma saat muda.

“Bapak selalu gigih mengenalkan Jawa Barat, termasuk kepada tamu dari negara lain. Belia selalu berpesan, sebagai orang Jawa Barat harus memperkenalkan kesenian dan pariwisata Jawa Barat. Orang Sunda teh jangan melempem,” tuturnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *