Aher Akui Masih Banyak Kekurangan Selama Jadi Gubernur Jabar, Satu Diantaranya Revitalisasi Citarum

Terasjabar.co – Selama 10 tahun menjabat Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan alias Aher, mengakui masih banyak kekurangan. Satu di antaranya adalah penyelesaian revitalisasi Citarum.

“Tetapi saya bersyukur di akhir-akhir, semua pihak, komponen stakeholder bangkit bersama sama. Usul Pemprov untuk membentuk kelembagaan mengenai Citarum terpenuhi, di mana presiden mengeluarkan perpres,” ujar Aher di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Selasa (30/5/2018).

Perpres No. 15 tahun 2018, menurut Aher, memiliki kekuatan kelembagaan yang cukup untuk mengordinasi pemerintah pusat melalui kementerian dan pemerintah daerah untuk bekerja sama dalam penyelesaian revitalisasi Sungai Citarum.

Dalam perpres juga diatur, bahwa Ketua Satgas Revitalisasi Sungai Citarum adalah Gubernur Jawa Barat sedangkan wakilnya adalah Pangdam III/Siliwangi dan Kapolda Jabar.

Dengan model kelembagaan itu, maka sifatnya bukan lagi koordinasi melainkan sudah struktural.

“Meski saya harus mengemukakan lebih ingin lembaga yang lebih kuat dibanding lembaga yang diatur lewat keppres,” ujar Aher.

Aher juga mengatakan, selama 10 tahun, berhasil memenuhi hampir semua janji kampanyenya. Meski begitu, ia mengaku kesulitan untuk mencapai angka 100 persen dalam pemenuhan janji kampanye.

“Sudah sesuai target, sebagaimana Pak Mendagri mengatakan bahwa janji kampanye dan target RPJMD sudah di atas 90 persen. Kalau 100 persen sulit lah ya,” kata Aher.

Aher telah menjadi Gubernur Jawa Barat selama 10 tahun, dari tahun 2008 hingga tahun 2018. Masa jabatannya akan berakhir pada 13 Juni 2018. Tugasnya akan digantikan oleh Plt Gubernur Jawa Barat sampai pelantikan gubernur terpilih dilaksanakan.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five × five =