Jurus Jitu Efektivitas Anggaran Ala Pasangan Rindu

Terasjabar.co – Dalam Debat Publik Pertama Pilgub Jabar 2018, yang diselenggarakan di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) pada Senin (12/03/2018) lalu, Cagub nomor urut 1, Ridwan Kamil menyoroti perihal penggunaan anggaran daerah.

Cagub dari Pasangan Rindu itu mengungkapkan, bahwa pihaknya telah menyiapkan solusi yang tepat untuk mengefektifkan penggunaan anggaran daerah.

Persoalan tersebut merupakan salah satu hal penting yang menjadi fokusnya, sebab 26 dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat masih memiliki akuntabilitas rendah.

“26 dari 27 kota/kabupaten di Jabar nilai akuntabilitasnya di bawah B. Artinya spending anggarannya mubazir. Terlihat sibuk, tapi tidak efektif,” ujarnya.

Dia menuturkan, Kota Bandung di bawah kepemimpinannya berhasil meraih predikat A pada Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintan Kabupaten/Kota, dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi. Kota Bandung menjadi satu-satunya kota berpredikat A dari 172 kota dan kabupaten di wilayah regional 1 Jawa, Sumatera dan Banten.

Dia mengatakan, hal tersebut nantinya akan ia terapkan di Jawa Barat jika dirinya terpilih menjadi gubernur. “Kami akan mewajibkan pemerintah kota/kabupaten untuk copy dan paste sebuah sistem ini,” tuturnya.

Ridwan Kamil bahkan menegaskan, ia tidak segan akan memberikan sanksi tegas jika pemerintah daerah tidak mengikuti arahan tersebut. Salah satu sanksinya adalah memotong bantuan gubernur yang dialokasikan untuk daerah tersebut.

“Ada Rp 500 triliun uang yang dibelanjakan di daerah, tapi tidak berdampak pada kemajuan daerah. Sangat penting untuk seorang gubernur memahami satu rupiah pun yang dibelanjakan itu harus memiliki dampak terhadap daerah,” ujarnya. (*)

red

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

seven − six =