Aher: Mau Pilkada, ASN Harus Netral

Terasjabar.co – Menjelang dihelatnya pesta rakyat, Pilkada Serentak 2018, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menyampaikan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa menjaga netralitasnya. Hal tersebut disampaikan usai upacara HUT Ke-46 Korpri tingkat Provinsi Jawa Barat, di Lapang Gasibu, Kota Bandung pada Rabu (29/11/2017).

“Pilkada sudah dekat, anggota Korpri otomatis yaitu ASN, mutlak harus netral,” ujarnya kepada wartawan.

Ahmad Heryawan menginginkan agar tidak ada ASN yang ikut dalam politik praktis. Tetapi ia mempersilakan ASN memiliki pilihan politik yang berbeda.

“Netral dalam arti tidak terlibat secara praktis, secara proses politik, meskipun mereka memiliki pilihan masing-masing,” ujarnya.

Meski membebaskan pilihan, Ahmad Heryawan mengingatkan ASN untuk tidak saling mempengaruhi dan menyebarkan propaganda untuk mendukung calon tertentu.

“Tetapi yang tidak boleh adalah menjadi tim sukses, menjadi tim kampanye, menjadi propaganda terhadap calon-calon tertentu,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh Ketua Korpri Jawa Barat, Guntoro. Ia mengatakan ASN harus fokus pada pekerjaannya dalam meningkatkan layanan publik.

“Korpri harus netral siapapun yang terpilih, sehingga penegakkan keadilan, dan pelaksanaan pemerintah dilaksanakan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Pilkada serentak akan digelar pada 27 Juni 2018. Ada 16 pemilihan bupati/wali kota dan satu gubernur di Jawa Barat.

Sekda Pemprov Jawa Barat, Iwa Karniwa, menjadi satu di antara Bakal Cagub Jawa Barat yang akan maju di Pilgub Jawa Barat 2018. Saat ini ia sedang mengikuti proses penjaringan di PDIP.

Selain Iwa Karniwa, nama yang digadang-gadang maju di Pilgub Jawa Barat adalah Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, dan Wagub Jawa Barat, Deddy Mizwar. (red)