Menanggapi Isu, Demiz: Intruksi Itu Mestinya dari Ketua Umum

Terasjabar.co – Menanggapi isu pencabutan dukungan DPD Gerindra Jawa Barat, Deddy Mizwar mengatakan masih memegang teguh komitmen Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dalam pertemuannya di Jakarta, 16 Agustus 2017 lalu. Dalam pertemuan itu dinyatakan Deddy Mizwar bakal diusung oleh Partai Gerindra menjadi calon gubernur pada Pilgub Jabar 2018, dan Deddy Mizwar pun bersedia menjadi kader Partai Gerindra sebagai syarat pengusungan tersebut.

“Saya masih belum tahu (pencabutan dukungan dari Ketua DPW Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi), karena yang komitmen selama ini adalah Ketua Umum (Prabowo Subianto). Tapi tolong cek maksudnya apa. Supaya jangan sampai misperception,” kata Deddy Mizwar seusai menghadiri kegiatan di Cirebon, Selasa (12/9/2017).

Deddy Mizwar mengatakan saat ini hanya memegang teguh komitmen Prabowo Subianto. “Saya memercayai bagaimana seorang pejuang, militer, jenderal, berkomitmen. Tanya Pak Prabowo, apa itu intruksinya, saya enggak yakin,” katanya.

Deddy Mizwar tidak menampik terakhir kali ia berkomunikasi dengan Prabowo adalah saat pengusungan tersebut. Hal ini disebabkan dirinya sangat memercayai integritas dan komitmen Prabowo. Selama ini pun, dirinya belum pernah mendapat kabar pencabutan dukungan tersebut dari Prabowo.

Saat ditanya mengenai kemungkinan penggantian Ahmad Syaikhu sebagai pasangannya, Deddy Mizwar mengatakan hal tersebut bisa saja terjadi. “Jangankan berganti pasangan. Saya enggak jadi pun bisa saja. Misal kalau setelah mendaftar di KPU, besoknya meninggal,” katanya.

Deddy Mizwar mengatakan jika DPD Partai Gerindra Jabar terus mempermasalahkan keanggotaannya secara administratif, dia siap memenuhinya kapan pun diminta. Sebab, dirinya telah menyatakan bersedia menjadi kader dan ditunjuk Prabowo menjadi Penasihat Partai Gerindra. “(Masalah Kartu Tanda Anggota) itu kan teknis, mekanisme. Bilang saja kapan bisa dicetaknya, saya datang,” katanya. (Piy)