Prof. Lilis Sulastri: PTKI Harus Terapkan Manajemen Berbasis Nilai Untuk Hadapi Tantangan Global

Terasjabar.co – Guru Besar Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. Hj. Lilis Sulastri, MM., menekankan pentingnya penerapan Manajemen Berbasis Nilai di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dalam menghadapi tantangan globalisasi dan digitalisasi di era revolusi industri 5.0.

Dalam orasi ilmiah pada pengukuhan guru besar di Gedung Anwar Musaddad, Rabu (23/4/2025), Prof. Lilis menyampaikan bahwa Manajemen Berbasis Nilai dapat menjadi landasan moral dan strategi adaptif agar PTKI tetap relevan, berdaya saing, dan tidak kehilangan identitas keislamannya.

“Manajemen Berbasis Nilai adalah pondasi dalam menyatukan akal budi, hati, dan tindakan. Ini bukan sekadar strategi administratif, melainkan investasi jangka panjang untuk melahirkan generasi unggul dan bermoral,” ujarnya di hadapan Rektor UIN SGD Bandung Prof. Dr. Rosihon Anwar, MA., serta pimpinan senat universitas.

Menurutnya, tantangan utama PTKI saat ini adalah kesulitan dalam mengintegrasikan teknologi modern dengan nilai-nilai Islam. Studi dari Islamic Development Bank (IDB) menunjukkan masih banyak PTKI tertinggal dalam pemanfaatan teknologi, sehingga penerapan Manajemen Berbasis Nilai dinilai menjadi solusi tepat.

Prof. Lilis memaparkan, penerapan manajemen ini meliputi identifikasi nilai inti, pengukuran kinerja berbasis nilai, serta strategi kepemimpinan dan pengambilan keputusan yang etis dan partisipatif.

“Tanpa nilai, universitas hanya akan menjadi pabrik ijazah,” tegasnya.

Dalam praktiknya, ia juga mengembangkan program pengabdian masyarakat berbasis nilai, seperti pemasangan 100 panel surya untuk masyarakat miskin di Jawa Barat, hasil kolaborasi antara mahasiswa dan santri. Program ini tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga membangun kepedulian sosial berbasis nilai keislaman.

“Dengan manajemen berbasis nilai, PTKI dapat menjadi pusat ilmu, akhlak, dan peradaban, serta agen transformasi sosial yang berdampak,” tutupnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fifteen − three =