Meraih Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Oleh:
H. Irwandi, S.Sos., SE., M.Ag.
(Dosen FISIP UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
Terasjabar.co – Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan. Malam ini memiliki keutamaan luar biasa karena Allah SWT menetapkannya sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bagi umat Islam, kesempatan bertemu dengan Lailatul Qadar merupakan anugerah besar yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Makna Lailatul Qadar
Secara bahasa, Lailatul Qadar terdiri dari dua kata, yaitu “Lail” yang berarti malam dan “Qadar” yang bermakna kemuliaan atau ketetapan. Malam ini disebut malam kemuliaan karena memiliki kedudukan yang agung di sisi Allah SWT. Pada malam tersebut, Allah menetapkan segala urusan makhluk-Nya untuk satu tahun ke depan, termasuk rezeki, ajal, dan takdir lainnya.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 1-3)
Ayat ini menunjukkan bahwa amal ibadah yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar lebih utama daripada ibadah selama seribu bulan atau sekitar 83 tahun 4 bulan.
Waktu Terjadinya Lailatul Qadar
Meskipun Allah SWT merahasiakan waktu pasti terjadinya Lailatul Qadar, Rasulullah SAW memberikan petunjuk bahwa malam ini terjadi di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, khususnya pada malam-malam ganjil.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: “Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Para ulama menyimpulkan bahwa malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29 memiliki kemungkinan besar sebagai malam Lailatul Qadar. Namun, hikmah dirahasiakannya malam ini adalah agar umat Islam senantiasa bersemangat dalam beribadah sepanjang sepuluh malam terakhir Ramadan.
Keutamaan Lailatul Qadar
-
Lebih Baik dari Seribu Bulan
Ibadah di malam ini memiliki pahala yang lebih besar dibandingkan ibadah yang dilakukan selama seribu bulan. Ini menunjukkan betapa besarnya kemurahan Allah SWT bagi hamba-Nya yang bersungguh-sungguh mencari keberkahan di malam tersebut. -
Turunnya Malaikat
Allah SWT menjelaskan dalam surah Al-Qadr bahwa pada malam ini, malaikat-malaikat turun ke bumi untuk membawa rahmat dan kedamaian. “Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” (QS. Al-Qadr: 4). Kehadiran para malaikat menjadi bukti betapa mulianya malam ini dan menunjukkan limpahan rahmat dari Allah bagi orang yang menghidupkannya dengan ibadah.
- Dihapuskan Dosa-Dosa yang Lalu
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang menghidupkan Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim). Malam ini menjadi kesempatan emas bagi umat Islam untuk memohon ampunan atas dosa-dosa mereka.
Amalan yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar
Agar tidak melewatkan kemuliaan Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amal shaleh, di antaranya:
-
Salat Malam (Qiyamul Lail)
Menghidupkan malam dengan salat Tahajud dan salat malam lainnya sangat dianjurkan. Ini merupakan amalan utama yang dilakukan Rasulullah SAW di sepuluh malam terakhir Ramadan. -
Memperbanyak Doa
Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW kepada Aisyah RA untuk dibaca di malam Lailatul Qadar adalah: “Allahumma innaka ‘afuwwun, tuhibbul ‘afwa, fa’fu ‘anni.” (Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan mencintai pengampunan, maka ampunilah aku).
-
I’tikaf di Masjid
Bagi yang mampu, melaksanakan i’tikaf di masjid adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Dengan i’tikaf, kita dapat memfokuskan diri sepenuhnya pada ibadah dan menjauhkan diri dari kesibukan duniawi. -
Membaca Al-Qur’an dan Berdzikir
Mengisi waktu malam dengan memperbanyak tilawah Al-Qur’an, berdzikir, dan bershalawat merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Al-Qur’an pertama kali diturunkan pada malam Lailatul Qadar, sehingga membaca dan merenungkannya memiliki keutamaan tersendiri. -
Bersedekah
Memperbanyak sedekah di malam Lailatul Qadar akan mendapatkan ganjaran yang luar biasa. Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanan beliau semakin bertambah di bulan Ramadan.
Lailatul Qadar adalah anugerah besar yang Allah SWT berikan kepada umat Islam. Malam ini adalah waktu di mana doa diijabah, dosa diampuni, dan pahala berlipat ganda. Oleh karena itu, kita harus bersungguh-sungguh menghidupkan sepuluh malam terakhir Ramadan dengan ibadah dan amal shaleh.
Semoga Allah SWT memberi kita taufik untuk meraih kemuliaan Lailatul Qadar dan menerima seluruh amal ibadah kita di bulan suci ini. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin.
Wallahu a’lam bish-shawab.
Leave a Reply