DPRD Jabar Ingatkan Dampak Buruk Terorisme dan Radikalism

Terasjabar.co – Aksi terorisme yang terjadi di Markas Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, beberapa hari lalu, harus menjadi perhatian bersama semua pihak supaya aksi serupa tidak pernah terjadi di negeri ini. Hal inilah yang menjadi tugas besar semua pemangku kepentingan, dari mulai pemerintah sampai masyarakat.

Anggota DPRD Jawa Barat, Hj. Tina Wiryawati, S.H., mengatakan kejadian aksi terorisme dan paham radikalisme membawa dampak yang sangat negatif terhadap kehidupan di negeri ini yang memang beranekaragam.

Semua pihak diminta mewaspadai dampak perpecahan akibat perbedaan pemikiran. Jangan sampai, perbedaan pendapat malah menggiring masyarakat dalam perpecahan bangsa.

“Dampak aksi terorisme kepada masyarakat saya rasa sangat beragam. Ada yang menimbulkan trauma, dan ada pula yang menimbulkan perpecahan di antara yang berpikiran berbeda mengenai hal ini,” kata anggota DPRD daerah pemilihan Kabupaten Kuningan, Ciamis, Pangandaran, dan Kota Banjar ini, Minggu (11/12/2022).

Ia menuturkan jika melihat komentar-komentar di media sosial, bisa saja ada yang beranggapan bahwa kejadian ini hanyalah pengalihan isu, ada juga yang berpikiran bahwa ini memang aksi terorisme yang direncanakan, atau ada yang beranggapan bahwa memang aksi ini untuk memecah belah bangsa.

“Dampak perpecahan ini yang sangat tidak diinginkan oleh kita semua mengingat persatuan bangsa Indonesia sangatlah diutamakan agar NKRI tidak akan terpecah belah selama-lamanya. Bila persatuan Indonesia terusik, maka akan sangat merugikan bangsa Indonesia itu sendiri,” tuturnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

six + two =