Vaksinasi Remaja Masih Rendah, Pemprov Jabar Bakal Serbu Sekolah
Terasjabar.co – Capaian vaksinasi COVID-19 di kalangan remaja Jawa Barat (Jabar) masih rendah. Pemprov Jabar berencana bakal menyerbu lembaga pendidikan untuk mengajak remaja vaksinasi, khususnya booster.
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja tak menampik masih rendahnya vaksinasi di kalangan remaja. Namun, ia memastikan pemprov punya cara sendiri untuk mengajak remaja vaksinasi, khususnya booster.
“Kita punya cara unik. Kita masuk ke sekolah-sekolah nantinya. Misal, ada event tertentu dan salah satunya dilakukan vaksinasi,” kata Setiawan di Gedung Sate, Selasa (2/8/2022).
Pemprov Jabar akan memanfaatkan kegiatan di tahun ajaran baru ini. Setiawan mengklaim vaksinasi di lembaga pendidikan dinilai berhasil merayu remaja, khususnya pelajar ikut vaksinasi.
Menurutnya, capaian vaksinasi yang rendah di kalangan pelajar berada di wilayah priangan. Pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar.
“Wilayah-wilayah priangan. Kita lihat ketersediaan vaksinnya juga, kalau memungkinkan kenapa tidak (dilakukan),” kata Setiawan.
Sekadar diketahui, saat ini remaja jadi target vaksinasi di Jabar. Karena capaian vaksinasi rendah.
“Capaian yang kemarin untuk anak-anak lumayan banyak. Dosis ke remaja yang masih kecil. Masih di angka 4,27 persen,” kata Ketua Divisi Khusus Percepatan Vaksinasi Jabar Dedi Supandi belum lama ini.
Dedi menjelaskan sasaran vaksinasi kelompok remaja itu mencapai 4.867.047 orang. Hanya 207.758 atau 4,27 persen dari target yang telah menjalani vaksinasi booster. Sementara itu, capaian vaksinasi booster yang tinggi adalah kelompok tenaga kesehatan (nakes), yakni mencapai 221.505 orang atau 121,91 persen dari target. Target vaksin ke nakes di Jabar, yakni 181.701.
“Sasaran di Jabar itu 37,9 juta. Untuk SDM kesehatan melebihi target,” kata Dedi.
Leave a Reply