Irfan Suryanagara Sayangkan Sikap Moeldoko Yang Masih Ngaku Ketum Demokrat

Terasjabar.co – Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat Ir. Irfan Suryanagara, M.IPol. menyayangkan sikap Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang masih menggunakan predikat sebagai Ketua Umum (Ketum) Demokrat.

Pasalnya, kepengurusan Moeldoko melalui hasil kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara sudah ditolak pemerintah beberapa waktu yang lalu. Hal itu dinilainya dapat menjadi teladan buruk bagi masyarakat.

Pernyataan Irfan itu menanggapi klaim Moeldoko tentang status dan posisinya sebagai Ketum Partai Demokrat. Atribut itu digunakan Moeldoko saat mengucapkan berduka cita terhadap sejumlah bencana alam yang belakangan terjadi, melalui gambar yang tersebar di media sosial.

Mengutip pernyataan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Irfan mengatakan, sikap Moeldoko tersebut memalukan sekaligus menjijikan.

“Ketua Umum Partai Demokrat yang sah, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono bahwa beliau sendiri kehabisan kata-kata, kehilangan kata-kata untuk mengomentari sikap yang sangat memalukan dan menjijikan ini. Mengaku-ngaku suatu status yang tidak dimiliki yang jelas-jelas secara sah sudah ditolak oleh Pemerintah”, katanya kepada Terasjabar.co, Minggu (18/4/2021).

Irfan menambahkan sebagai pejabat publik seharusnya Moeldoko dapat lebih berhati-hati dalam bersikap. Ia menyebut langkah Moeldoko yang masih membawa atribut Ketum Partai Demokrat setelah pemerintah menolak kepengurusannya, mencerminkan contoh yang tidak baik.

“Seharusnya seorang pejabat publik memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, sudah ditolak masih tetap ngotot sebagai Ketua Umum Demokrat,” pungkasnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

four × three =