Waspada Klaster Sekolah, Irfan Suryanagara: Pemerintah Perlu Pertimbangkan Lonjakan Kasus Pada Akhir Tahun

Terasjabar.co – Memperhitungkan lonjakan kasus Covid-19 yang bisa terjadi akibat berbagai acara yang terjadi pada bulan ini, Pemerintah rasanya perlu meninjau ulang pembukaan sekolah pada 2021. Desember tahun ini tercatat akan digelar Pilkada serentak serta libur keagamaan dan libur tahun baru.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat Ir. Irfan Suryanagara, M.IPol. memprediksi akan terjadi peningkatan kasus Covid-19 secara signifikan di provinsi, kabupaten/kota yang menggelar Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.

“Kalau mekanisme pemilihan tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat, maka hal ini bisa membuat kasus positif covid-19 akan meningkat secara signifikan”, katanya, Snein (7/12/2020).

Wilayah lain yang tidak menggelar Pilkada juga rawan mengalami kenaikan kasus karena di bulan Desember ada kebijakan cuti bersama, liburan akhir tahun dan liburan natal.

“Dengan demikian, membuka sekolah tatap muka pada Januari 2021 harus benar-benar mempertimbangkan kenaikan kasus pasca Pilkada dan liburan akhir tahun. Hal ini demi mencegah sekolah menjadi klaster baru penularan covid 19,” katanya.

Ia menambahkan, jika kasus positif Covid-19 meningkat signifikan setelah Pilkada, cuti bersama dan liburan akhir tahun 2020, pemerintah sebaiknya menunda dahulu buka sekolah tatap muka di bulan Januari.

“Penundaan membuka sekolah tatap muka pada Januari 2021 harus menjadi pertimbangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” ujarnya.