Di Hadapan Jokowi, Ridwan Kamil Sebut Jabar Nihil Zona Merah

Terasjabar.co – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan dari 27 kabupaten dan kota di Jabar tidak ada satu pun yang masuk ke zona merah. Sebanyak 14 daerah masuk zona orange dan sisanya kuning.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil di hadapan Presiden Joko Widodo di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Selasa (11/8/2020).

“Salah satu keputusan terbaik adalah PSBB provinsi, itu keputusan paling massif di seluruh 27 kabupaten dan kota. Saat ini kasus aktif 2.900-an, sembuh 4.400 an. Kami urutan ke-5,” katanya.

Dari 27 kabupaten kota, menurutnya kini tidak ada zona merah. “13 sedang (orange) dan 14 kuning,” jelasnya.

Lebih lanjut Ridwan Kamil mengatakan dari kapasitas rumah sakit yang disediakan untuk isolasi pasien COVID-19, hanya 30 persen yang terpakai.

“Jadi dari 2.900 itu hanya 30 persen yang dirawat, sisanya 70 persen merupakan OTG,” jelas Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Namun diakuinya dalam dua hari ke belakang terjadi lonjakan jumlah kasus positif di Jabar karena peningkatan kapasitas testing.

“Lonjakan-lonjakan karena risiko adaptasi kebiasaan baru. Dua hari ini tapi memang ada peningkatan lagi, karena kapasitas testing,” katanya.

Meski diakui Kang Emil, kapasitas testing COVID-19 di Jabar masih jauh dari DKI Jakarta, namun lebih banyak dibandingkan Jateng dan Jatim. Saat ini total pemeriksaan sudah mencapai 175 ribu.

“Agak jomplang memang dengan DKI Jakarta. Mohon dukungannya pak untuk mengejar rasio testing,” katanya.

Untuk meningkatkan rasio testing ini, Kang Emil mengajukan terobosan di mana melibatkan swasta untuk tes COVID-19. “Kalau diizinkan layanan swasta, kerjasama dengan swasta, mereka investasi alatnya, kita hanya bayar sekian untuk periksa,” katanya.

Terobosan lainnya adalah layanan PCR portable yang menurutnya bisa dibawa ke pelosok yang tidak terjangkau transportasi.

“PCR ini sebesar koper, jadi bisa dibawa sampai ke pelosok, ke gunung. Sehingga PCR bisa dilakukan rata. Mudah-mudahan kalau berkenan, inovasi Jabar bisa jadi terobosan,” ujar Ridwan Kamil.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five + 4 =