13 Kelurahan di Kota Depok Masuk Zona Hijau, Irfan Suryanagara: Semoga Terus Bertambah
Terasjabar.co – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Provinsi Jawa Barat mencatat penambahan satu kelurahan menjadi 13 kelurahan yang masuk zona hijau atau tidak memiliki kasus positif COVID-19.
Adapun 13 kelurahan yang masuk zona hijau tersebut adalah Kelurahan Limo, Tirtajaya, Jatimulya, Tapos, Kedaung, Harjamukti, Krukut, Pangkalan Jati Baru, Duren Mekar, Duren Seribu, Bojongsarai Baru, Bojongsari Lama, dan Leuwinanggung. Kota Depok, Jawa Barat mempunyai 63 kelurahan yang tersebar di 11 kecamatan.
Mendengar hal itu, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan Kota Depok dan Kota Bekasi, Ir. Irfan Suryanagara, M.IPol. berharap kelurahan yang bebas kasus positif di Kota Depok terus bertambah, sehingga penyebaran kasus COVID-19 dapat dikendalikan.
“Semoga kelurahan yang bebas kasus positif di Kota Depok terus bertambah setiap harinya, sehingga penyebaran kasus COVID-19 dapat dikendalikan”, kata Irfan kepada Terasjabar.co, Jumat (11/7/2020) malam,
Lebih lanjut p21qw`olitisi Partai Demokrat ini mengatakan, bagi kelurahan yang masih memiliki kasus positif, terus dilakukan upaya “prevent, detect dan response”, di antaranya mendorong yang isolasi mandiri agar dapat melakukan isolasi rumah sakit.
“Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan pada lingkungan keluarga dan orang-orang yang kontak erat,” ujarnya.
Sementara itu, untuk penambahan kasus konfirmasi positif pada Jumat (10/7/2020) sebanyak 5 kasus. Penambahan tersebut berasal dari tindak lanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan tes usap dan PCR di Laboratorium Kesehataan Kota Depok (Labkesda) 3 kasus dan Laboratorium RS UI 2 kasus.
Sedangkan kasus konfirmasi yang sembuh hari ini bertambah 23 orang menjadi 635 orang atau 73,50 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif yang ada di Kota Depok.
Selanjutnya, untuk orang tanpa gejala (OTG) yang selesai pemantauan bertambah 7 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) 8 orang, sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang selesai pengawasan bertambah 1 orang.
Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 121 orang, tidak terdapat penambahan dibanding hari sebelumnya. Status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI. `9i9i9i9i9i9i
Leave a Reply