Panglima Santri Jabar Harapkan PPSN Ke-4 Ciptakan Generasi Muda Berjiwa Nasionalis

Terasjabar.co – Sebanyak 1200 santri pramuka yang mewakili Pondok Pesanten di seluruh Jawa Barat mengikuti Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) ke-4 tingkat Jabar 2019, di Bumi Perkemahan Pramuka, jalan Pamugaran Kabupaten Pangandaran.

Kegiatan untuk menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme kepada para santri ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat sekaligus sebagai panglima santri Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.

Sebagai panglima santri Jawa Barat, Uu mengapresiasi kegiatan tersebut, karena bermanfaat untuk melatih kedisiplinan, menumbuhkan sifat tolong menolong, menjalin kebersamaan dan ujungnya membentuk karakter para santri.

“Ini penting, karena ada juga kegiatan yang sifatnya individual seperti pidato karena calon pemimpin harus bagus public speaking-nya maka dilatih hari ini,” ucap Uu, Sabtu (23/3/2019).

Dengan begitu, lanjut Uu, akan menghasilkan generasi muda yang memiliki jiwa religius sekaligus nasionalisme dan patriotisme yang kuat.

“Saya berharap lahir generasi muda yang memiliki jiwa religius dan jiwa nasionalisme serta patriotisme,” ujarnya.

Dikatakan Uu, sekalipun santri identik dengan ketradisionalan dan mayoritas hidup di pedesaan, namun Uu meminta mereka untuk menyambut era industri 4.0. Dengan begitu santri akan memiliki karakter religius, nasionalisme dan maju.

“Saya harap juga di era 4.0 ini sekalipun santri yg identik dngan tradisional tapi santri tidak boleh ketinggalan harus maju,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Buchori mengatakan, perkemahan santri pramuka yang digelar selama dua hari ini, merupakan kegiatan tahunan yang diinisiasi oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat selaku pembina pesantren.

“Tema kali ini adalah Santri Moderat NKRI Kuat, akan kita tanamkan nilai-nilai nasionalisme pada mereka,” kata Buchori.

Buchori menekankan, para santri pramuka untuk terus berkembang dan berinovasi dari tingkat penggalang hingga penegak selama perkemahan berlangsung. Ia pun meminta kepada Kemenag di tiap Kabupaten/Kota untuk membentuk Saka atau Satuan Karya Pramuka dengan nama Saka Amal Bakti.

Tujuannya, lanjut Buchori, sebagai wadah pendidikan guna menyalurkan bakat, mengembangkan minat, meningkatkan kemampuan, keterampilan dan pengalaman para santri pramuka di berbagai bidang kejuruan.

“Saya minta Kemenag Kabupaten/Kota segera membentuk Saka dengan nama Saka Amal Bakti,” pintanya.

Berbeda dengan di tingkat Jabar, PPSN tingkat nasional diselenggarakan dalam tiga tahun sekali. Pada PPSN tingkat nasional tahun 2021 mendatang, Jawa Barat mencalonkan diri menjadi tuan rumah dengan Pangandaran sebagai lokasi penyelenggaraan.

“Jabar siap jadi tuan rumah PPSN nasional dan sudah direkomendasikan di Pangandaran tahun 2021,” pungkasnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *