Batununggal Jadi Kecamatan Terbaik se-Jawa Barat
Terasjabar.co – Kecamatan Batununggal Kota Bandung meraih penghargaan dari Pemprov Jawa Barat sebagai penyelenggara pemerintahan tingkat kecamatan terbaik se-Jawa Barat.
Penghargaan tersebut diberikan langsung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kepada Camat Batununggal, Enjang Mulyana, di Gedung Sate, Selasa (13/11/2018).
Kecamatan Batununggal mengalahkan Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, dan Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, yang menduduki peringat dua dan tiga.
Enjang Mulyana mengatakan Kecamatan Batununggal memiliki beberapa inovasi, satu di antaranya adalah memiliki media.
“Contoh, kami punya media Tabloid Batununggal dan Tv streaming ISmart TV. Apapun yang terjadi, yang dikembangkan di Kecamatan Batununggal ini, memang harus disosialisasikan sehingga masyarakat tahu yang kami kerjakan,” ujarnya.
Tabloid Batununggal tersebut terbit sebulan sekali dan didistribusikan ke setiap RW. Menutur Enjang, dengan media tersebut, masyarakat bisa mengetahui kegiatan yang ada di Batununggal. Bukan hanya kegiatan di tingkat kecamatan, tapi kegiatan di tingkat RW pun diberitakan di media tersebut.
Selain itu, melalui media, kata Enjang, dapat menarik simpati dari tokoh masyarakat dan pengusaha sehingga ketika ada kegiatan, tidak melulu tergantung APBD.
Ini juga memudahkan pihaknya saat inspektorat datang untuk memeriksa kegiatan di Kecamatan Batununggal.
“Mulai dari RW, tabloid ada 12 halaman, 8 halaman di antaranya kegiatan 8 kelurahan diinformasikan, apa yang RW lakukan, kegiatan yang sudah dilaksanakan. Saat inspektorat datang, kami suguhkan kegiatan masyarakat kami sampaikan,” ujarnya.
Kecamatan Batununggal juga bermitra dengan beberapa perusahaan dan tokoh masyarakat untuk menyelenggarakan program unggulan.
“Misal di Batununggal ada perusahaan cukup besar, kami sampaikan punya program pemerintah; ada penghijauan, maghrib mengaji, subuh berjamaah, termasuk ada asuransi khusus linmas dan gober,” ujarnya.
Program asuransi untuk linmas dan gober tersebut bukan berasal dari APBD, melainkan kemitraan dengan pengusaha dan tokoh masyarakat.
Ia bersyukur, berkat program ini, linmas dan gober terbantu ketika mereka mengalami kecelakaan, termasuk keluarga mereka. Program unggulan ini, kata Enjang, telah dilakukan sejak 2016.
Leave a Reply