10 Camat Terbaik ke Seoul Karena Jadi Lumbung Suara Rindu?
Terasjabar.co – KPU Kota Bandung telah menyelesaikan rekapitulasi perolehan suara Pilgub Jabar 2018. Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) menang telak dengan suara 50 persen di Kota Bandung.
Dari 30 kecamatan, tercatat ada 10 kecamatan yang menjadi lumbung suara pasangan nomor satu itu. Entah kebetulan atau tidak, sepuluh camat di lumbung suara itu dinilai terbaik dan akan disekolahkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ke Seoul, Korea Selatan. Mereka akan belajar di Lembaga Pelayanan Publik negeri ginseng selama sepekan.
Berdasarkan catatan hasil rekapitulasi KPU Bandung, pasangan Rindu unggul di seluruh kecamatan yang berjumlah 30. Pasangan nomor 3, Sudrajat-Syaikhu menempati posisi kedua di seluruh kecamatan. Namun berdasarkan prosentasi dengan jumlah pemilihnya, tercatat ada 10 kecamatan yang prosentase kemenangan Ridwan Kamil-Uu di atas 40 persen.
Kesepuluh kecamatan itu adalah (berdasarkan peringkat prosentase suara terbesar):
1. Kecamatan Batununggal
2. Kecamatan Sukajadi
3. Kecamatan Cinambo
4. Kecamatan Coblong
5. Kecamatan Bojongloa Kidul
6. Kecamatan Cidadap
7. Kecamatan Cibeunying Kaler
8. Kecamatan Lengkong
9. Kecamatan Antapani
10. Kecamatan Panyileukan
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Ridwan Kamil menegaskan penghargaan terhadap 10 camat tersebut tidak ada hubungan dengan kemenangannya di Pilgub Jabar. Ia menganggap perolehan suara tersebut hanya kebetulan.
“Saya enggak tahu, kebetulan saja itu. Enggak ada hubungan dengan keberangkatan (10 camat) ke Seoul,” kata Ridwan di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Jumat (6/7/2018).
Menurutnya ia hanya berpesan kepada para camat untuk meningkatkan partisipasi publik di Pilkada Serentak 2018. Bila di wilayahnya tinggi, itu prestasi bagi camat.
“Jadi kalau ternyata mereka sukses dalam meningkatkan partisipasi itu prestasi. Enggak ada korelasi dengan keberangkatan ke Seoul, cuma kebetulan saja,” jelas dia.
Menurutnya 10 camat yang akan berangkat ke Seoul pada Senin (9/7) merupakan camat yang berprestasi berdasarkan rapor kewilayahan tahun 2017. Penilaian tersebut dilakukan oleh tim eksternal Pemkot Bandung.
“Nih untuk mereka mendapatkan 10 besar enggak intervensi saya. Ada pansel UGM, Unpad, jadi prestasi mereka enggak ada hubungan dengan pilkada,” ujar Emil.
Leave a Reply