Hari Guru Sedunia, Disdik Jabar Klaim Sudah Perhatikan Kesejahteraan Guru
Terasjabar.co – Pada peringatan Hari Guru Sedunia pada 5 Oktober, sejumlah pihak menyoroti nasib para guru. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar), Ahmad Hadadi, menyebut tunjangan bagi guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan honorer telah mengalami peningkatan.
“Guru-guru di Jabar secara umum yang PNS 23 ribu lebih, non PNS sekitar 23 ribu. Kesejahteraannya relatif lebih baik,” ujar Ahmad Hadadi melalui ponselnya, Jumat (5/10/2018).
Pemerintah melalui Disdik Jabar, ucapnya, hingga kini telah memperhatikan nasib guru-guru di seluruh Jabar melalui nilai honor yang rata-rata di atas Rp 2 juta serta melampaui UMR dan UMK.
“Alhamdulillah, tunjangan tambahan untuk guru-guru ada. Kepala sekolah juga diberikan Rp 3,5 juta per bulan dan uang makan Rp 500 ribu per bulan,” kata Ahmad Hadadi.
“(Guru) Yang masih honorer mau ikut test, selamat mengikuti CPNS, semoga berhasil. (Guru) Yang usianya lebih dari 35 tahun, kami sedang mencari solusi agar bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja,” katanya.
Dari data Pemerintah Provinsi Jabar, jumlah total guru di Jabar mencapai 81.403 orang di antaranya 23.928 PNS dan 14.401 guru non PNS di sekolah negeri, dan sekitar 23.928 guru non PNS di sekolah swasta.
Ahmad Hadadi pun berharap melalui peringatan Hari Guru se-Dunia, para guru pun semakin meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik untuk peserta didik.
Leave a Reply