Tata Cara Daftar dan Tahapan CPNS 2018, Hanya Bisa Pilih Satu Instansi dan Satu Formasi
Terasjabar.co – Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dibuka pada 19 September 2018. Pelamar melakukan pendaftaran melalui situs resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), sscn.bkn.go.id.
“Pada 19 September 2018 portal SSCN BKN siap diakses pelamar,” kata Kepala BKN Bima Haria Wibisana dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/9/2018).
Pendaftan CPNS 2018 ini akan dibuka selama dua minggu kemudian akan dilanjutkan dengan tahapan seleksi selanjutnya.
Calon pelamar hanya diperbolehkan mendaftar satu instansi pemerintah dan satu formasi jabatan.
Persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh pelamar diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS.
Berikut tahapan seleksi CPNS 2018 yang dilansir dari Kompas.com.
Minggu ke-2 sampai minggu ke-2 Oktober 2018: pendaftaran dan verifikasi administrasi
Minggu ke-3 Oktober 2018: pelaksanaan seleksi
Minggu ke-4 November 2018: pengumuman kelulusan
Desember 2018: pemberkasan
Menteri Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin menjelaskan ada tiga tahap seleksi CPNS. Tiga tahapan itu adalah seleksi administrasi, seleksi kompentensi dasar (SKD), dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
“Seperti tahun lalu, pelaksanaan SKD CPNS 2018 ini menggunakan sistem Computer Assited Test (CAT),” kata Syafruddin dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (6/9/2018).
Pendaftar hasur melampaui nilai ambang batas (passing grade) seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri PANRB No 37/2018 tentang Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan CPNS 2018.
Tips Mendaftar
Pendaftaran CPNS ini dapat diikuti oleh seluruh warga Indonesia maka dari itu Bima memberikan tips agar terhindar pendaftar terhindar dari masalah.
Peserta yang akan mendaftar disarankan melakukannya sejak awal waktu.
“Pendaftar ini nantinya kan hanya dua minggu dan kami menyarankan untuk daftar pertama kali, bukan yang terakhir karena nanti pasti akan terjadi traffic yang sangat padat,” ujar Bima.
Bila sudah terjadi traffic maka situs yang diakses dapat down sehingga sulit untuk mendaftar.
Melansir dari Twitter @kempanrb, pemerintah menyiapkan total formasi berjumlah 238.015.
Formasi tersebut akan ditempatkan di instansi pusat dan instansi daerah.
Instansi pusat yang terdiri dari 76 instansi membutuhkan 51.271 formasi.
Sementara instansi daerah yang berjumlah 525, memerlukan 186.744 formasi.
Sistem Zero Minus Growth
Pemerintah masih menerapkan sistem zero minus growth dalam pendaftaran CPNS 2018.
Melansir dari Kompas.com, moratorium CPNS dalam pendaftaran tahun ini tetap akan diberlakukan, kecuali untuk guru dan tenaga kesehatan.
“Kecuali untuk formasi guru dan dosen karena sangat dibutuhkan, guru madrasah juga termasuk,” ucap menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (menpan RB) Syafruddin.
Selain guru dan dosen, pendaftaran CPNS 2018 akan didominasi tenaga kesehatan.
Syafruddin menjelaskan alasan pemerintah kembali membuka pendaftaran CPNS.
Pendaftaran tahun ini adalah upaya untuk menghasilkan sumberdaya manusia (SDM) aparatur yang lebih berkualitas.
“Hal ini juga untuk mewujudkan birokrasi yang berkelas dunia pada 2024,” kata Syafruddin.
Leave a Reply