Ditanya Kesan Terhadap Aher, Begini Jawaban Demiz
Terasjabar.co – Ahmad Heryawan (Aher) dan Deddy Mizwar (Demiz) mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada Rabu (13/6/2018).
Sebagai orang yang pernah bekerja sama dengan Aher selama lima tahun, Demiz memiliki kesan tersendiri. Ia mengatakan selama menjabat sebagai Wagub Jabar, ia tidak mengalami masalah komunikasi dengan Aher.
“Saya kira enggak ada sesuatu yang saya sembunyikan atau mempertanyakan sesuatu. Komunikasi saya tidak ada hambatan, sehingga nyaman,” ujarnya ketika ditemui saat acara Paturatineung di Gedung Sate.
Deddy Mizwar juga mengatakan ia dan Aher pernah beberapa kali memiliki perbedaan pendapat, tetapi hal itu biasa saat bekerja.
“Barangkali memang usulan kami kurang tepat atau belum waktunya dilaksanakan, ini hal biasa saja. Bukan berarti tidak ada perbedaan, perbedaan pasti ada. Kewenangan beliau memang tanggung jawab beliau. Keputusan gubernur, apapun itu, kami harus mendukung dan bekerja keras,” ujarnya.
Demiz mengatakan dalam beberapa bidang, Jawa Barat telah menunjukan perkembangan lebih baik. Semisal persoalan indeks pembangunan manusia (IPM), peringkat Jawa Barat telah naik dan berada di atas Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Tetapi, menurut Deddy Mizwar masih ada 10 isu strategis yang masih harus dikerjakan dalam pembangunan Jawa Barat ke depan.
“Masalah pengangguran terbuka, ketimpangan, pendidikan, kesehatan, tata ruang, lingkungan hidup, infrastruktur, reformasi yang terus berlangsung. Kemudian, modal sosial masyarakat harus didorong untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk menambah kinerja berbagai pihak,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Demiz juga memohon maaf pada masyarakat Jawa Barat jika selama bekerja, dirinya dan Aher memiliki kekurangan atau ada hal yang belum selesai.
Demiz berharap ke depannya, perkembangan pembangunan di Jawa Barat dapat lebih baik.
“Barangkali ada amanah yang belum sempat kami selesaikan memuaskan seluruh pihak seluruh masyarakat Jawa Barat saya mohon maaf, ini bagus saat Ramadan untuk dibukakakan pintu maaf dari mereka mudah mudahan semua lebih baik ke depan,” ujarnya.
Aher telah menyelesaikan dua periode kepemimpinan di Jawa Barat sebagai gubernur sejak 2008. Pada periode pertama, 2008-2013, Aher menjadi gubernur berdampingan dengan Dede Yusuf.
Pada periode keduanya, 2013-2018, Aher kembali memimpin Jawa Barat setelah kembali terpilih pada Pilkada 2013. Pada periode kedua ini, Aher berdampingan dengan Deddy Mizwar sebagai Wagub Jawa Barat.
Pada Pilkada 2018, Demiz kembali maju ke Pilkada Jawa Barat sebagai Calon Gubernur Jawa Barat, berdampingan dengan Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Leave a Reply