Jawa Barat Provinsi dengan Kepala Daerah Terbanyak Dicokok KPK

Terasjabar.co – Sejak dibentuk, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menangkap sebanyak 93 kepala daerah, 12 kepala daerah di antaranya berasal dari Provinsi Jawa Barat.

“Dari 93 kepala daerah yang terlibat tindak pidana korupsi 12 di antaranya dari Jabar. Ini merupakan provinsi satu-satunya yang 2 digit (jumlah kepala daerah ditangkap KPK),” kata Basaria saat bertemu pengusaha yang tergabung dalam Kadin Jabar di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (18/4/2018).

Menurutnya kasus korupsi yang menjerat para kepala daerah tersebut sebagian besar melibatkan pengusaha. Para kepala daerah menerima gratifikasi dari pihak swasta terkait proyek yang tengah dikerjakan pemerintah.

“Mereka rata-rata posisinya penerima (gratifikasi). Mayoritas dari swasta terkait proyek. Biasanya pengadaan barang dan Jasa, perizinan, pembangunan,” ungkap dia.

Ia mengatakan dalam mengerjakan pembangunan tentu kepala daerah harus melibatkan pihak swasta. Namun, sambung dia, diperlukan kerja sama kedua belah pihak yang terbuka dan transparan.

Dia menekankan komitmen pengusaha khususnya di Jabar untuk tidak berlaku curang dalam bersaing memenangkan proyek pemerintah. Jangan lagi ada yang menang tender proyek karena kesepakatan tertentu.

“Kita ingin memutus hubungan yang tidak baik ini. Biar tender berlaku dengan benar-benar terbuka dan transparan. Tidak ada pengusaha menang karena ada kesepakatan kedua belahpihak dapat persentase,” tutur dia.

Ia menuturkan apabila praktik kecurangan ini terputus, maka berdampak juga terhadap kualitas pembangunan yang dilakukan pihak swasta tersebut.

“Saya kasih contoh tender yang mereka dapat dalam bangun jembatan, jalan tidak akan mengurangi speknya lagi karena mereka tidak mengeluarkan sesuatu di luar tender,” kata Basaria.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

seven + two =