Parahnya Dampak Banjir Bandung Tahun Ini

Terasjabar.co –  Lalu lintas di Jalan Raya Dayeuhkolot – Moch Toha terputus akibat Hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa (15/11/2017), yang menyebabkan genangan air setinggi 70 sentimeter. Antrean kendaraan pun tak terelakan lagi.

Ketua Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Bandung, Atep Salman, mengatakan genangan air nyaris melumpuhkan lalu lintas di kawasan industri itu.

“Banjir hampir 24 jam, kemarin saya dan tim pulang ke mako, kemudian berangkat lagi karena air terus meluap di Cijagra, Bojongsoang, Banjaran dengan TMA 20 – 70 centimeter,” kata Atep, Rabu (15/11/2017).

Hingga pukul 08.00 WIB, ujar Atep, genangan air sudah mulai surut. Namun, antrean kendaaraan masih terjadi karena masih terdapat sisa genangan.

“Saat ini, Buah Batu, Bojongsoang, Rancamanyar padat karena kendaraan diarahkan ke sana, begitu yang disampaikan oleh Polres Bandung kepada tim relawan,” katanya.

Tim relawan ACT – MRI pun mengirimkan regu yang siap siaga mengantarkan anak-anak sekolah atau pekerja pabrik yang ingin melintas ke arah Moch Toha dari Dayeuhkolot.

“Sudah standby dari pukul 04.00 WIB, kami jadikan halaman Kantor Bulog sebagai posko sementara,” ucapnya.

Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan ada empat kecamatan yang terendam banjir, yakni Kecamatan Baleendah, Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Bojongsoang, dan Kecamatan Banjaran.

Total ada 3.827 rumah yang terendam, 10 sekolah, 10 fasilitas umum dan 27 rumah ibadah yang terendam. (red)

Bagikan :

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *