KDM Beri Arahan Kepegawaian Realisasikan Target Tahun 2025
Terasjabar.co – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta ASN di lingkungan Pemda Provinsi Jabar bekerja maksimal guna merealisasikan target di tahun 2025 yang segera berakhir dan rencana target 2026.
Arahan itu disampaikannya dalam acara bertajuk “Abdi Nagri Menyulam Hari Tahun 2025″ di Sasana Budaya Ganesha, Kota Bandung, Kamis (2/10/2025).
Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan apa yang sudah dikerjakannya sejak menjabat hingga Oktober 2025. Ia juga menyampaikan sejumlah target yang akan dilaksakan pada 2026.
“Saya sampaikan apa yang sudah dilakukan sampai Oktober dan apa yang akan dilaksanakan tahun depan. Saya kemukakan kemungkinan yang akan terjadi terkait pengelolaan keuangan yang berdampak pada sistem pengelolaan kepegawaian,” jelasnya.
Seperti diketahui, APBD Jabar tahun 2026 berkurang cukup besar karena berkurangnya dana transfer pusat ke provinsi sebesar Rp2,4 triliun.
“Ini arahan pertama saya sejak bekerja sebagai gubernur delapan bulan lalu. Saya rasa semuanya memiliki visi dan semangat yang sama,” ujar KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi.
Ia menegaskan tak akan segan memberikan sanksi kepada ASN yang malas dalam bekerja dan gagal memenuhi target. Dibuktikan hingga kini sudah ada 20 ASN yang diberhentikan.
KDM bahkan menegaskan akan mengumumkan para ASN di lingkungan yang masuk dalam kategori malas di media sosialnya.
“Terhitung bulan November tanggal 1, setiap OPD harus mengumumkan pegawai yang paling malas di OPD-nya. Namanya sebutin, alamatnya di mana, fotonya cantumkan, nanti akan saya posting di TikTok saya,” jelasnya.
Menurut dia, langkah tersebut untuk memacu semangat ASN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
KDM juga mengajak ASN untuk membangun solidaritas kerja dan solidaritas sosial melalui program “Poe Ibu”, yakni ASN diwajibkan untuk menabung seribu rupiah setiap hari.
Uang yang terkumpul akan disalurkan untuk membantu persoalan sosial yang terjadi di Jabar, seperti masalah pendidikan dan kesehatan.
Leave a Reply