Marzuki Alie Sebut Demokrat Partai Tukang Palak, Sugianto Nangolah: Itu Barisan Sakit Hati

Terasjabar.co – Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat, H. Sugianto Nangolah, SH., MH. membantah isu praktik pemalakan DPP yang ditudukan oleh Marzuki Alie.

Ia justru menyebutkan, isu pemalakan termasuk kudeta sengaja dilancarkan oleh pihak-pihak yang pernah sakit hati atau barisan sakit hati, karena tidak diakomodir oleh Partai Demokrat (PD). Sehingga, sengaja dengan masif menyerang Partai Demokrat dengan berbagai isu negatif.

“Saya tegaskan, praktik pemalakan di DPP Partai Demokrat itu tidak ada. Kami di Jabar tidak merasa dimintai setoran oleh DPP Partai Demokrat, setiap kami akan maju di Pileg atau pun bagi kader kami yang akan maju di Pilkada,” tuturnya, Sabtu (20/2/2021).

Mekanisme pemberian rekomendasi untuk Pileg ataupun Pilkada dari DPP lanjut Sugianto mengatakan, semua sangat transparan dan tetap mempertimbangkan rekomendasi atau pertimbangan dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) hingga Dewan Perwakilan Cabang (DPC).

Artinya semua berjenjang dari tingkat paling bawah (DPC) lalu ke DPD dan DPP yang akhirnya akan memutuskan kepada siapa surat rekomendasi akan diberikan.

“Baik DPC, DPD dan DPP pun akan mempertimbangkan kapasitas, elektabilitas dan popularitas calon atau kader yang akan maju di Pileg atau Pilkada, dan ini tanpa ada uang setoran untuk memuluskan surat rekomendasi atau persetujuan dari DPP,” kata dia.

Artinya apa yang dikatakan Marzuki Alie tersebut tidak benar. Kalau pun benar mana buktinya? Masa hanya Marzuki Alie saja yang berbicara tanpa menghadirkan orang-orang yang merasa dimintai setoran oleh DPP Partai Demokrat demi sebuah surat rekomendasi.

“Coba kalau memang benar DPP Partai Demokrat lakukan pemalakan, mana buktinya. Ada kader lain yang merasa dipalakin itu bicara. Kalau hanya Marzuki Alie ya, tak bisa. Bisa saja dia bohong,” ujar dia.

Sangat besar kemungkinan Marzuki Alie, dan pihak lainnya yang sengaja membuat citra negatif Partai Demokrat melalui isu pemalakan dan lain halnya adalah orang-orang yang merasa kecewa, sakit hati terhadap Partai Demokrat.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 × 5 =