Hasil Terbaru Tes Masif BIN di Bandung: 43 Reaktif, 8 Orang Positif COVID-19

Terasjabar.co – Delapan orang terkonfirmasi positif COVID-19 dari hasil tes masif yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) di Kota Bandung selama tiga hari, terhitung 25-27 Juni 2020. Delapan orang itu ditemukan dari 2.381 warga umum yang memeriksakan diri secara mandiri di dua tempat pemeriksaan yang berbeda.

Seperti diketahui, BIN melaksanakan rapid test dan swab test di tiga tempat. Lima orang ditemukan positif di Gedung Promosi Kota Bandung di Kecamatan Bandung Kulon, kemudian tiga orang terinfeksi COVID-19 di Balaikota Bandung. Sementara di Gedung Sate, nihil kasus positif.

“Reaktif 43 orang, non reaktif 2.335 orang, invalid tiga orang. Dari hasil swab test 8 orang positif,” ujar Koordinator Lapangan Mobil Lab BIN Kolonel Inf Budi Santoso dalam laporannya, Sabtu (27/6/2020).

Budi mengatakan, untuk warga yang terkonfirmasi positif ditemukan di Gedung Promosi, Kota Bandung. Sementara pada operasi yang digelar di Gedung Sate, nihil pasien yang terinfeksi virus Corona.

“Hari ini yang terkonfirmasi positif akan kita laksanakan swab yang kedua, untuk melihat hasilnya lebih lanjut,” ujarnya.

Staf Khusus Kepala BIN Mayjen TNI Suyanto mengatakan, BIN bekerjasama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 untuk melaksanakan rapid tes dan swab masal.

“Kami juga membawa dua mobil laboratorium unit, setelah reaktif langsung dilaksanakan swab sehingga hasilnya langsung terlihat. Selain itu kai juga membawa 40 orang medis dan dokter, dibantu Binda 15 orang. Diharapkan dengan kegiatan ini bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Jabar ini,” ujar Suyanto.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, Kota Bandung sendiri telah melaksanakan 21 ribu pemeriksaan dengan menggunakan rapid test dan 10 ribu lebih pemeriksaan dengan PCR.

“Mudah-mudahn bisa mendekati target 0,6 persen dari populasi sesuai dengan persyaratan WHO. Alhamdulillah kita sudah di 0,8 persen,” kata Yana.

Yana pun mengatakan, lima orang warga yang terkonfirmasi COVID-19 di Gedung Promosi akan dilacak kontaknya. “Yang positif akan kita tracing kontaknya, kemudian yang bersangkutan untuk melakukan isolasi mandiri. Semakin banyak kita melakukan tes pengendalian wabah terkendali, semoga apa yang dilakukan BIN bisa mempercepat pengendalian wabah,” katanya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

seven + nine =