Wacana Relaksasi PSBB, Irfan Suryanagara: Jangan Sampai Blunder
Terasjabar.co – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat Ir. Irfan Suryanagara, M.IPol. menilai wacana relaksasi atau pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah pusat bertolak belakang atau bertentangan dengan kebijakan yang daerah.
“Ini sangat bertolak belakang, terlebih saat ini daerah-daerah termasuk Jawa Barat tengah melaksanakan PSBB. Jadi kalau ada pelonggaran dari pemerintah pusat lalu buat apa ada PSBB di daerah. Kebijakan relaksasi ini bisa blunder dan pada akhirnya, dikhawatirkan kasus Covid-19 bertambah banyak,” kata Irfan, Selasa (12/5/2020).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, menyebut pemerintah sedang memikirkan pelonggaran PSBB sebagai tanggapan atas keluhan masyarakat yang tidak dapat melakukan aktivitas dengan bebas saat pemberlakukan PSBB.
Legislator Jabar dari daerah pemilihan Kota Depok dan Kota Bekasi ini mengatakan, PSBB dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19, apabila ada relaksasi diterapkan oleh pemerintah pusat, maka dikhawatirkan langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah untuk menekan penyebaran Covid-19 menjadi tak berarti.
“Terlebih dalam masa PSBB ini juga saya melihat pergerakan orang masih banyak, masih banyak warga yang belum mematuhi aturan PSBB. Apalagi kalau dilonggarkan ini bisa-bisa blunder” pungkas Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat ini.
Leave a Reply