Pemprov Libatkan Polisi Untuk Melacak ODP Empat Klaster Corona di Jabar

Terasjabar.co – Kepolisian akan dilibatkan untuk mempercepat pencarian orang dalam pemantauan (ODP) di empat klaster atau titik penyebaran virus corona di Jawa Barat. Hal itu dilakukan untuk mempercepat blokade penyebaran virus agar tak lebih meluas.

“Iya saya titip Kapolda agar dicari orangnya rada (agak) dipaksa dengan DPO, jadi alhamdulillah dibantu oleh kepolisian. Kita sudah menemukan mereka yang ikut seminar untuk segera dilakukan tes masif,” kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (26/3/2020).

Seperti diketahui, ada empat klaster yang diketahui berada di Jawa Barat. Klaster pertama adalah Musda Hipmi Jabar di Karawang pada 8-11 Maret 2020 lalu. Dalam klaster ini tujuh orang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Kluster kedua, seminar antiriba yang digelar di salah satu hotel di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor pada 25-28 Februari dan dihadiri oleh peserta yang berasal dari berbagai daerah. Acara tersebut, diketahui menjadi kluster penyebaran virus corona setelah salah satu peserta asal Solo, Jawa Tengah positif corona dan meninggal dunia, Rabu (10/3/2020) lalu.

Klaster penyebaran Corona lainnya yaitu acara Persidangan Sinode Tahunan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) yang diselenggarakan 26-29 Februari di Kota Bogor. Sejumlah orang dinyatakan positif Corona setelah mengikuti acara tersebut, salah satunya Wali Kota Bogor Bima Arya.

Kluster keempat yaitu acara seminar keagamaan Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Hotel Asri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan tersebut digelar pada 3-5 Maret 2020.

“Kami imbau agar semua peserta yang hadir dalam klaster tersebut untuk melaporkan ke dinas kesehatan setempat untuk dilakukan tes masif,” katanya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

nine − four =