Ridwan Kamil Tak Hadiri Rapat Soal Banjir di DPR, Wagub Uu: Alasannya Kuat

Terasjabar.co – Ketidakhadiran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam rapat dengar pendapat (RDP) dikritik sejumlah anggota DPR RI. Terkait hal itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Ruzhanul Ulum atau yang akrab disapa Uu menyebut kehadiran Ridwan Kamil telah diwakilkan.

“Ketidakhadiran beliau tetapi kan ada yang mewakili, di saat yang mewakili itu adalah kehadiran Pemerintah Provinsi (Jawa Barat). Oleh karena itu, harapan kami tidak usah dipermasalahkan semacam itu,” ujar Uu di Perumahan Bumi Nasio Indah, Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (27/2/2020).

Diketahui, Ridwan bertolak ke Australia pada Jumat (21/2/2020). Salah satu agenda Emil adalah meresmikan Jabarano Cafe di Australia, Senin (24/2/2020) petang waktu setempat.

“Yang penting beliau tidak hadir pun memiliki alasan yang kuat, yaitu ada kegiatan di mana kegiatan itu adalah untuk kemajuan Jawa Barat itu sendiri. Beliau tidak mungkin tidak hadir dengan alasan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Kami sebagai wakil memiliki tanggung jawab di saat beliau tidak ada itu sudah kami sampaikan,” lanjutnya.

Uu menyebut segala hal tidak bisa dibebankan kepada Ridwan Kamil. Menurutnya, beban itu dapat dibagikan kepada sejumlah tupoksi, termasuk ke dirinya sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat.

“Tupoksi itu ada pembagiannya artinya tidak semua dibebankan kepada Pak Gubernur, tetapi ada beban-beban yang diberikan, antara lain kepada kami, wakil gubernur, kepada Sekda, kemudian kepada dinas, jadi pemerintahan ini tidak one man show, tapi kolektif kekuatan bekerjanya kolektif,” lanjutnya.

Ridwan Kamil juga sempat disindir netizen karena TikTok-an ketika berada di Melbourne, Australia. Padahal, beberapa wilayah di Jawa Barat sedang dilanda banjir. Lalu, apa kata Uu?

“Kalau beliau ada kegiatan (ke Australia) di sela-sela kegiatan yang dianggap seperti itu, tolong jangan diambil (disimpulkan) yang TikTok-nya ini,” ujar Uu.

Uu meminta masyarakat lebih fokus pada tujuan utama Ridwan Kamil ke Australia, yakni memperkenalkan produk-produk asli Jawa Barat ke mancanegara.

“Diambil ditafsirkan kegiatan yang lebih bermanfaatnya lagi, yakni (Ridwan Kamil) ke luar negeri kemudian memamerkan produk Jawa Barat, melakukan MoU dengan berbagai kelembagaan, pihak swasta, pihak pemerintah,” kata Uu.

Diketahui, selain Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Banten Wahidin Halim tidak hadir dalam rapat dengar pendapat (RDP) di gedung DPR RI, Rabu (26/2/2020). Hal itu membuat anggota Komisi V DPR RI geram.

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi NasDem Roberth Rouw menyebut Anies, RK, dan Wahidin sebagai kepala daerah yang tidak punya hati.

“Sangat memalukan. Kita setiap tahun banjir. Banjir di depan mata kita sampai daerah-daerah elite masuk air, Istana Negara pun banjir. Tidak ada perhatian dari kepala daerah,” sesal Roberth.

“Pimpinan daerah tidak punya hati untuk memberikan kenyamanan kepada rakyat. Untuk apa kami punya perhatian besar, (kepala) daerahnya tidak,” imbuhnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 × four =