Disparbud Jabar Siap Gelar West Java Festival 2019
Terasjabar.co – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat siap menggelar acara West Java Festival 2019 (WJFest 2019) pada tanggal 18 sampai 20 Oktober 2019 di Gedung Sate.
Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik mengatakan, selain merealisasikan visi Gubernur Jawa Barat dalam pelestarian budaya, festival ini diharapkan bisa lebih meningkatkan promosi di sektor pariwisata.
“Dalam era revolusi industri 4.0 dan perkembangan segmentasi pasar pariwisata jawa barat yang lebih diminati oleh kaum Milenial sebesar 49 persen,” ucap Dedi, Selasa (24/9/2019).
Mengangkat tema ‘Honour Cultural Diversity’, ada beberapa konten yang akan menjadi sajian utama festival tersebut. Di antaranya, karnaval budaya yang dijadwalkan berlangsung pada 18 Oktober Karnaval Budaya dengan melibatkan organisani perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi.
“Fokus utama dalam acara ini adalah mengangkat ragam budaya sekaligus melakukan pendekatan strategi meningkatkan kunjungan wisatawan secara luas, termasuk anak muda,” katanya.
Setelah itu, pada 19 Oktober karnaval serupa dilangsungkan dengan mengangkat kebudayaan dari 34 Provinsi dan 27 Kabupaten Kota di Jawa Barat.
“Tema ini dipilih sebagai bentuk tindak lanjut dari Bhineka Tunggal Ika sekaligus sebagai perwujudan budaya Jawa Barat yang someah hade ka semah (ramah),” tuturnya.
Selain karnaval, kata Dedi, acara tersebut dimeriahkan oleh makanan, Bussines Meeting perjalanan wisata, Exposition dan Exebition, serta Week End Market GENPI.
“Secara mikro, festival ini akan bisa memberi dampak ekonomi dengan kapitalisasi sebesar Rp 5 Miliar rupiah, dengan asumsi dikunjungi oleh 2.5000 pengunjung,” imbuhnya.
Oleh karena itu, ada perputaran makro ekonomi selama tiga hari minimal sebesar Rp 50 Miliar rupiah di sekitar kawasan Gedung Sate yang akan masuk ke dalam Kelompok PHRI dan ASITA serta Industri Pariwisata lainnya.
“Pada acara festival, semua sistem transaksi sebesar 80 persen akan mempergunakan cashless atau transaksi elektronik. Kami bekerjasama dengan BJB-Digi,” tandasnya.
Pada WJFest 2019 pun dijadwalkan sebagai penanda launching branding Pariwisata Jawa Barat, yakni Smiling West Java dan Aplikasi Fintech untuk memfasilitasi para wisatawan melalui Smiling App yang di dalamnya terdapat Sistem Informasi Pariwisata Terpadu.






Leave a Reply