Didekati Lima Parpol, Adjo Tetap Ikuti Mekanisme Penjaringan di Demokrat

Terasjabar.co – Nama Wakil Bupati Sukabumi Sukabumi, Adjo Sardjono kian digaungkan sebagai salah satu figur yang akan dijagokan dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2020 mendatang. Adjo yang merupakan anggota MPC Partai Demokrat ini merupakan salah satu yang diunggulkan sebagai kandidat petahana.

Namun sayang, rupanya nama Adjo Sardjono sendiri belum menjadi bidikan utama di tubuh partai berlogo mercy tersebut. Diberitakan sebelumnya, DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat baru membidik Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Karawang yang dipastikan mengusung kadernya di Pilkada Serentak 2020.

Untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi sendiri, DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat menilai masih ada nama lain yang juga berpotensi untuk diusung selain Adjo Sardjono, seperti Ketua DPC Hendar Darsono, Bendahara DPC Ujang Sulaeman, Ketua Fraksi Badri Suhendi, serta politisi senior Ujang Fahpulwaton. Hal itu tercetus saat rengrengan pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat menghadiri acara Musyawarah Anak Cabang (Musancab) DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi, Kamis (5/9/2019) di kawasan Cisaat.

Saat diwawancarai usai menghadiri Musancab, Adjo menanggapi santai.

“Tadi disampaikan, dari partai tentu akan memilih kadernya yang dicalonkan. Kita ikuti saja nanti mekanismenya. Apa keputusan partai, ya harus kita hargai, kita hormati,” kata Adjo kepada.

“Terlepas dari ada tidaknya Pilkada yang akan datang, saya sebagai kader di Demokrat ini ada Musancab wajib hadir dan ikut mengamankan supaya acara ini berjalan dengan lancar, dengan baik, menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat untuk pembinaan partai kedepan,” imbuh Adjo.

“Yakin atau tidak di 2020? Doakan saja. Saya kan berangkat bukan karena ambisi saya, tapi karena tanggung jawab moral. Banyak yang datang, baik tokoh maupun beberapa partai minta saya untuk maju di Pilkada 2020,” kata Adjo lagi.

Lanjut Adjo, meski sudah ada lebih dari lima partai politik yang berkumpul dan merapat untuk mendorongnya maju di Pilkada 2020, tak serta merta membuatnya menetukan sikap sendiri. Khususnya mengenai koalisi.

“Itu kan baru wacana tingkat kabupaten. Belum sampai tingkat provinsi, apalagi sampai DPP. Mudah-mudahan akan jadi komitmen untuk Sukabumi kedepan lebih baik lagi. Kita ikuti juga mekanisme partai koalisi. Kan enggak bisa menentukan sendiri. Kan partai-partai yang berkoalisi juga ingin kadernya yang berkontribusi,” imbuhnya.

Alih-alih ditanya soal pencalonannya di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020, Adjo mengaku ingin fokus menjalankan tugasnya saat ini sebagai Wakil Bupati Sukabumi di sisa waktunya, terutama dalam merealisasikan visi dan misi.

“Yang penting sekarang berjalan terus, kondusif. Saya menjalankan tugas saya sekarang di sisa waktu kurang lebih 1,5 tahun lagi. Jangan sampai disia-siakan. Karena masih ada visi misi yang belum tercapai seluruhnya,” pungkas Adjo.

Bagikan :

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *