Sabet 4 Emas, Kota Bandung Juara Umum Balap Kuda Porda Jabar 2018

Terasjabar.co – Kontingen dari Kota Bandung meraih juara umum dengan raihan sebanyak 4 medali emas dalam babak final cabang olahraga balap kuda pada pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XIII yang diselenggarakan di arena pacuan kuda di Legok Jawa Kecamatan Cimerak,  Kabupaten Pangandaran.

Hasil perolehan pada babak penyisihan cabang olahraga balap kuda untuk kelas B Sprint 1.200 meter juara I diraih oleh joki Agung Jaelani nama kuda Asakaf Star asal Kab Kuningan, juara II diraih oleh Fanny J Lapah nama kuda Galuh Binuang asal Kota Tasikmalaya juara III diraih oleh AM Suhara nama kuda Super Bachama asal Kab Bandung Barat.

Lalu untuk kelas D 1.400 meter juara I diraih oleh R Nugraha nama kuda Take Me Win’s asal Kota Bandung, juara II diraih oleh Fanny J Lapah nama kuda P Maco asal Kota Tasikmalaya, juara III oleh Agun Gunawan nama kuda Jhoni Boy asal Kab Pangandaran.

Kelas B 1.800 meter juara I diraih oleh M Soleran nama kuda Red Silenos asal Kota Bandung, juara II diraih oleh Dedi Suswanto nama kuda Samara Tungga asal Kab Bekasi, juara III oleh Saeful Firman nama kuda Maesa Agni asal Kab Bandung Barat.

Kelas C Sprint 1.100 juara I oleh Frangki Turangan nama kuda Arum Cahaya asal Kab Bekasi, juara II oleh R Soleran nama kuda Yara Diva asal Kab Bogor, juara tiga oleh Fanny J Lapah nama kuda P Preman asal Kota Tasikmalaya.

Kelas A Terbuka 2.000 meter juara I oleh M Soleran nama kuda King Tornado asal Kota Bandung, juara II oleh Fanny J Lapah nama kuda Bintang Pamungkas asal Kota Tasikmalaya, juara III oleh R Soleran nama kuda Ayu Sukesih asal Kab Bogor.

Ketua Pordasi Pengda Jabar Agus Welianto mengatakan, balap kuda yang digelar pada hari Sabtu kemari dimenangkan oleh Kota Bandung.

“Jadi Kontingen dari Kota Bandung untuk cabang balap kuda mendapat 4 medali emas,” ungkap Agus, Minggu (7/10/2018).

Agus juga mengatakan, bahwa arena pacuan kuda yang ada di Kabupaten Pangandaran dijadikan tempat penyelenggaraan Porda XIII tahun ini untuk cabang balap kuda yang sebelumnya digunakan untuk penyelenggaraan PON XIX tahun 2016.

Dia menjelaskan, di Jawa Barat tidak ada pacuan kuda yang bisa menyamai kualitas sirkuit pacuan kuda legok jawa. Karena itu melalui mekanisme organisasi, Kabupaten Bogor harus meminjam arena ke Kabupaten Pangandaran untuk pelaksanaan Porda Jabar XIII  tahun ini.

Agus menuturkan, standar keamanan dan kualitas pacuan sudah memenuhi standar keselamatan dan sudah dikaji oleh pihak nasional. Sejauh ini pelaksanaan pertandingan di arena tersebut baik-baik saja, adapun kecelakaan beberapa waktu lalu itu karena kondisi kudanya yang mengalami cedera.

Agus juga optimistis, pacuan kuda di Legokjawa Pangandaran bisa menjadi destinasi wisata unggulan di Jawa Barat.

“Untuk itu harus diadakan event atau pertandingan rutin di pacuan kuda ini, pasti menjadi daya tarik wisatawan,” ujarnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eighteen − fifteen =