Ridwan Kamil Akui Berat Tinggalkan Balai Kota Bandung
Terasjabar.co – Suasana haru menyelimuti prosesi serah terima jabatan Wali Kota Bandung, dari Ridwan Kamil kepada Oded M Danial, di Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Jumat (21/9/2018).
Suasana haru tergambar dari wajah para aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Bandung saat melepas Ridwan Kamil beserta istri dari Balai Kota Bandung menuju tempat barunya di Gedung Sate. Lagu ‘Pileleuyan’ pun terus di putar mengatarkan kepergian mantan orang nomor satu tersebut.
Pria yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat itu sesekali terlihat menyeka wajahnya yang berkaca-kaca, sambil terus melambaikan tangan ke arah para ASN dan masyarakat dari atas sepeda onthel berwarna biru yang diarak dengan cara di panggul oleh para penari.
“Hari ini saya resmi serah terima jabatan, dan telah menandatangani dokumen memori jabatan kepada Mang Oded, pastilah ada rasa haru meninggalkan kantor yang selama lima tahun tiap hari ngantor disini, dirawat, dimumule di rapih-rapih, termasuk berinteraksi dengan semua orang. Makannya saat melihat wajah orang-orang (ASN Pemkot) saya teringat momen interaksi dengan mereka seperti rapat dan lain halnya,” ujar pria yang akrab di sapa Kang Emil itu di Balaikota Bandung, Jum’at (21/9/2019).
Bagi Kang Emil, Balai Kota Bandung, bukan hanya sebuah kantor tempatnya bekerja, tapi lebih dari itu. Maka dari itu ia dan istrinya, Atalia Praratya, sangat mencintai tempat tersebut. Ia mengakui ada perasaan berat meninggalkan Balai Kota Bandung yang diisi oleh para ASN dan pejabat hebat di dalamnya.
“Alhamdulillah, intinya kami meninggalkan tempat bersejarah ini dan Kota Bandung dengan selamat dan prestasi yang baik, sehingga akan menjadi catatan dalam memori saya. Sebagaimana saya sampaikan tadi, mudah-mudahan Mang Oded bisa melanjutkan segala hal yang positif, yang kurang pun silakan berinovasi, dan jangan khawatir, karena saya masih di Bandung, kalau ada kebutuhan apapun silakan kontak saja,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini pun, Kang Emil menhaturkan rasa terima kasihnya bagi para ASN dan juga masyakat Kota Bandung khsusunya, seraya berpamitan untuk mengurusi Provinsi Jawa Barat.
“Mulai saat ini saya pamit, karena akan fokus kepada daerah-daerah lain yang lebih membutuhkan, karena Kota Bandung telah berada di tangan yang orang-orang yang baik,” katanya.
Leave a Reply