Elektabilitas Rendah, PDI-P Tetap Yakin Pasangan “Hasanah” Menangkan Pilgub Jabar 2018

Terasjabar.co – Ketua DPP PDI-P Andreas Hugo Pareira mengungkapkan bahwa partainya tetap yakin pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) akan menang di Pilkada Jawa Barat 2018 meski elektabilitasnya saat ini paling rendah.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas terbaru pada Mei 2018, elektabilitas Hasanah berada pada angka 4,1 persen. Terpaut jauh dengan ketiga pasangan lainnya.

Menurut Andreas, ada hasil survei lain yang menyatakan elektabilitas pasangan yang didukung PDI-P itu justru mengalami kenaikan.

“Selama ini pasangan Hasanah bekerja keras dan sampai dengan saat ini kita tetap fight dan ada hasil survei yang lain juga memberikan indikasi adanya tren yang naik dari pasangan hasanah. Sehingga kita tetap optimis semaksimal,” ujar Andreas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

Andreas menilai saat ini dinamika politik di Jabar masih sangat tinggi dan situasinya cenderung berubah. Selain itu, kata Andreas, dalam dua Pilkada Jabar sebelumnya ada kecenderungan bahwa pasangan yang sebelumnya tidak diunggulkan, membuat kejutan pada saat-saat terakhir.

“Kita tahu bagaimana Pak Aher dulu kan,” tuturnya.

Ia pun menampik anggapan bahwa PDI-P tidak berperan dalam meningkatkan elektabilitas TB Hasanuddin-Anton Charliyan. Andreas menegaskan mesin partainya terus bekerja untuk merebut suara tertinggi di Pilkada Jabar.

“Ya kita berjuang untuk merebut pemenangan di jawa barat. Saya kira sampai sekarang peluang tetap ada. Ya kita lihat saja nanti,” kata Andreas.

Survei terbaru dilakukan Litbang Kompas pada 10-15 Mei 2018 terhadap 800 responden minimal berusia 17 tahun yang dipilih secara acak dengan menggunakan metode pencuplikan proporsional bertingkat berdasarkan jumlah penduduk di setiap wilayah di Provinsi Jawa Barat. Nirpencuplikan penelitian atau margin of error penelitian ini sebesar +/- 3,46 persen.

Menurut Bestian Nainggolan dari Litbang Kompas, hasil survei terbaru ini menunjukkan dua hal penting dalam Pilgub Jabar. Salah satunya, ajang kontestasi Pilgub Jabar ini menunjukkan kurang berperannya partai-partai ideologis yang memiliki sejarah penguasaan pemilih di Jawa Barat. Hal ini dibuktikan dengan kemenangan PDI-P dalam Pemilu 2014 di Jawa Barat tidak berdampak pada elektabilitas TB Hasanuddin dan Anton Charliyan yang diusung oleh partai berlambang banteng moncong putih itu.

Bagikan :

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *