PPP Bersyukur Elektabilitas Rindu Naik Berdasarkan Survei Terbaru Litbang Kompas

Terasjabar.co – Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi bersyukur elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang diusung partainya, Ridwan Kamil- Uu Ruzhanul Ulum (RINDU), naik berdasarkan survei Litbang Kompas.

“Alhamdulillah, ini menunjukkan kinerja tim maksimal. Ini rebound setelah sempat tertinggal pada survei sebelumnya,” kata Awi, sapaannya, melalui pesan singkat, Senin (28/5/2018).

Namun, ia mengatakan bahwa PPP bersama tim pemenangan Emil-Uu akan terus bekerja dan menggerakan mesin politik untuk memastikan kemenangan. Ia menambahkan, saat ini tim pemenangan sedang menyasar wilayah pantai utara Jabar yang selama ini tergerus oleh lawan.

“Kami optimistis akan bisa merealisasikan target kemenangan Pilkada Jabar. Kami menyisir pemilih kota-desa dan nasionalis-Muslim,” kata dia.

Baca juga: Elektabilitas 40,4 Persen di Survei Kompas, Ini Kata Ridwan Kamil

Hasil survei Litbang Kompas terbaru pada Mei 2018 menunjukkan perubahan tingkat elektabilitas para calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang akan bertarung dalam Pilkada Jabar 2018.

Kali ini, elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul mencapai 40,4 persen. Sedangkan, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi menguasai 39,1 persen responden pemilih.

Pada survei Litbang Kompas yang dipublikasikan pada bulan Februari 2018 lalu, tingkat keterpilihan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi adalah 42,8 persen dari responden yang disurvei. Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul 39,9 persen. Sementara itu, dua pasangan calon lain, TB Hasanuddin-Anton Charliyan dan Sudrajat-Ahmad Syaikhu masih terpaut jauh.

Pada survei Litbang Kompas terbaru, elektabilitas pasangan ini mencapai 11,4 persen, sedangkan pasangan TB Hasanuddin dan Anton Charliyan 4,1 persen.

Survei terbaru dilakukan Litbang Kompas pada 10-15 Mei 2018 terhadap 800 responden minimal berusia 17 tahun yang dipilih secara acak dengan menggunakan metode pencuplikan proporsional bertingkat berdasarkan jumlah penduduk di setiap wilayah di Provinsi Jawa Barat. Nirpencuplikan penelitian atau margin of error penelitian ini sekitar 3,46 persen.

Bagikan :

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *