Dedi Mulyadi Bantu Tamu yang Ganggu Kegiatan Ngabuburitnya

Terasjabar.co – Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 4 Dedi Mulyadi tidak memiliki agenda kampanye pada hari pertama puasa. Namun, di hari pertama puasanya itu, Dedi malah didatangi seorang warga Subang bernama Kursin (48).

Karena kedatangan tamu tersebut, mantan orang nomor satu di Purwakarta tersebut membatalkan niatnya untuk ‘ngabuburit’ bersama keluarganya. Pasalnya, pada Kamis (18/5/2018) sore itu Kursin datang bersama Asih (62), ibunya dalam kondisi sakit dan tidak sadarkan diri.

Diketahui, Kursin saat itu sedang kebingungan di Rumah Sakit Siloam, Jalan Raya Bungursari, Purwakarta. Dia mengaku bingung meminta pertolongan untuk pengobatan sang ibu yang tengah sakit parah.

“Maksud saya datang ke Siloam itu untuk mengobati ibu saya. Tapi, pihak rumah sakit menyarankan berobat ke RS Hasan Sadikin, katanya disana (RS Siloam) tidak ada alatnya. Nah, saya bingung sekali,” ujar warga Dusun Pangasinan, Desa Pamanukan, Kecamatan Pamanukan itu.

Saat kebingungan mengenai biaya untuk pengobatan ibunya di RSHS, Kursin melihat mobil bergambar Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Kepada pemilik kendaraan, Kursin memberanikan diri untuk bertanya dan meminta bantuan. Oleh pengendara mobil itu, akhirnya pria itu diantarkan sampai ke depan pintu rumah Dedi Mulyadi di Kecamatan Pasawahan.

“Untung ada bapak yang tadi, saya minta diantar sampai sini, Alhamdulillah ketemu (Kang Dedi). Saya mau minta tolong untuk ibu saya. Masalahnya, saya tidak ada biaya untuk perawatan ibu,” katanya.

Kursin menjelaskan penyakit ibunya yang sudah cukup parah itu. Ternyata sudah seminggu ibunya tidak mampu buang air besar. Akibatnya, terjadi pembengkakan di bagian perut Asih, sang ibu.

Menurut seorang dokter di Rumah Sakit Pamanukan yang pertama melihat kondisi Asih, kata Kursin, ibunya terjangkit tumor ganas pada rahim. Penyakit tersebut membutuhkan penanganan medis secara serius.

“Ada gumpalan begitu kata dokternya mah di rahim ibu saya itu. Sebelum ke Siloam, sempat dirawat 4 hari di Rumah Sakit Pamanukan,” tuturnya.

Mendengar penuturan pria yang bekerja serabutan, Dedi beraksi cepat. Kondisi Asih yang tidak sadarkan diri membuat Dedi Mulyadi prihatin. Dia meminta staff pribadinya untuk membawa Asih ke RSHS agar segera mendapatkan perawatan cepat.

Mengenai biaya yang seharusnya ditanggungnya oleh keluarga Asih, Dedi siap membiayai Asih sampai dinyatakan sembuh. Hal tersebut, menurut Dedi Mulyadi, semata dilandasi rasa kemanusiaan.

“Akang tenang dulu, ibu langsung dibawa ke rumah sakit saja. Doakan agar ibu akang segera sembuh, tidak usah memikirkan biaya, yang penting sembuh saja dulu,” katanya sambil merangkul Kursin.

Tangisan Kursin kian menjadi mendengar komitmen bantuan dari Mantan Bupati Purwakarta itu. Atas hal tersebut, dia mengucapkan banyak terima kasih, sebab untuk makan saja, kata Kursin, keluarganya kini cukup kesusahan.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

18 + four =