Pesantren Miftahul Huda Deklarasi Dukungan untuk RINDU di Pilgub Jabar
Terasjabar.co – Calon Gubernur Jawa Barat Nomor Urut 1 Ridwan Kamil kembali mendapatkan dukungan untuk memenangkan kontestasi Pilgub Jabar 2018. Kali ini giliran keluarga besar pengurus Pondok Pesantren Miftahul Huda Tasikmalaya.
Dukungan diberikan dengan titipan cita-cita agar Rindu betul-betul memperhatikan pendidikan pesantren, kiai dan guru-gurunya serta memiliki integritas dalam memimpin.
“Alhamdulillah, saya sangat berbahagia karena kami menerima secara resmi dukungan dari keluarga besar Pesantren Miftahul Huda dan jaringan alumninya yang dapat menambah kekuatan besar dalam memenangkan Pilkada Jabar,” kata Ridwan Kamil, Minggu (1/4/2018).
Emil bertemu langsung dengan Ketua Umum Ponpes Miftahul Huda Asep Moushul, yang tak lain adalah paman dari Uu Ruzhanul Ulum, pasangannya dalam Pilgub Jabar.
Sebelumnya, Sabtu (31/3/2018) lalu, keluarga besar pengurus Pondok Pesantren Miftahul Huda mendeklarasikan dukungannya kepada Rindu di Pilgub Jabar, di Gedung Hamida komplek Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.
Surat dukungan ditanda-tangani oleh dewan kiai Ponpes Miftahul Huda yang terdiri dari 9 orang kiai. Antara lain, KH. Asep Ahmad Moushul sebagai Pimpinan Umum, KH. Abdul Azis Affandy, Wakil Ketua, dan sesepuh pesantren KH. Abdul Fatah.
Menurut Emil, dukungan ini merupakan buah dari komunikasi yang intens antara Uu Ruzhanul dengan dewan kiai pesantren Miftahul Huda, yang merupakan keluarga besar Uu. Pesantren Miftahul Huda didirikan oleh kakek dari Uu, yakni ulama besar KH. Khoer Affandi.
“Komunikasi yang terus dilakukan oleh Kang Uu dan keluarganya menghasilkan bentuk dukungan yang nyata untuk memperkuat basis dukungan Rindu dari kalangan pesantren dan ulama di wilayah Priangan Timur,” ujar Kang Emil.
Menurut Kang Emil, pesantren Miftahul Huda juga menitipkan cita-cita, agar kelak jika terpilih maka kepemimpinannya harus benar-benar memperhatikan Pendidikan pesantren, kesejahteraan ulama dan guru-gurunya.
“Mereka berharap kepemimpinan kami berimbang, kiai membangun dari pesantren dan umaronya membangun dari kebijakan-kebijakannya,” kata Emil.
Sementara itu, Wakil Pimpinan Ponpes Miftahur Huda, KH. Abdul Azis mengemukakan, alasan memberikan dukungan kepada Rindu, karena paslon ini paling banyak didukung oleh pondok pesantren, progamnya pro rakyat, dan akan mewujudkan keberpihakan kepada pesantren.
Menurut Abdul Azis, dengan deklarasi tersebut, maka 100 persen keluarga besar pesantren Miftahul Huda memberikan dukungannya kepada pasangan Rindu.
“Kami punya alumni 13 ribu dan 1.962 cabang ponpes Miftahul Huda di Jawa Barat, semua kami kerahkan untuk memenangkan Rindu,” ujar KH Abdul Aziz.
Baca Juga: Paman Uu Ruhzanul Ulum Nilai Demiz Punya Integritas dan Dedikasi Tinggi
“Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Miftahul Huda atas deklarasi ini. Saya yakin tambahan dukungan ini akan menambah frekuensi kemenangan Rindu,” kata Kang Uu sambil tersenyum usai menerima dukungan tersebut.Dukungan tersebut menghentikan kabar perbedaan pandangan yang diduga terjadi antara KH. Asep Moushul, paman Uu dengan Uu Ruzhanul Ulum. Menurut Uu, sebagai politisi dia sangat memahami persoalan perbedaan pendapat maupun pandangan antara keluarga dan lingkungannya.
Kang Uu yakin, setelah deklarasi tersebut, keluarga besarnya akan berjuang dengan cara angkat tangan, berdoa dan angkat kaki berjuang melalui silahturahmi. Dukungan tersebut tidak datang dari status keluarga saja, melainkan para kiai, ulama dan gurunya.
“Dukungan itu menjadi dukungan yang multidimensi,” ujarnya.
Leave a Reply