Kecelakaan Bus di Tanjakan Emen, Sang Sopir Jadi Tersangka

Terasjabar.co – Diberitakan, pada Sabtu (10/02/18) lalu, terjadi sebuah kecelakaan bus yang menewaskan 27 orang penumpangnya di kawasan Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Dalam peristiwa naas tersebut, Amirudin (32), sopir dari bus yang mengalami kecelakaan tersebut ditetapkan sebagai tersangka.

Warga Kampung Laladon RT 01/01 Desa Pagelaran Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor ini dinilai lalai dalam mengendarai kendaraan yang menyebabkan kecelakaan hingga para penumpangnya meninggal dunia dan luka-luka pada Sabtu (10/2/2018) sore.

Keputusan tersebut diambil setelah penyidik Polres Subang melakukan gelar perkara di Mapolres Subang, Senin (12/02/18). Dari hasil gelar perkara, AM diduga sengaja mengakali sistem rem yang bocor dengan baut sehingga mengakibatkan rem mengalami blong saat melewati jalan menurun di Tanjakan Emen.

“Sudah ditetapkan sebagai tersangka, berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan Polres Subang. Dari penyidikan polisi, sopir diduga sengaja mengakali bocornya rem belakang menggunakan baut,” kata Kapolres Subang AKBP M Joni kepada wartawan di Mapolres Subang, Senin (12/02/18).

Akibat dari perbuatannya tersebut, laju kendaraan tidak stabil saat melintasi jalanan menanjak maupun turunan. “Kendaraannya jadi enggak stabil. Kalau di kondisi jalan datar enggak masalah, tapi kalau di kondisi jalan menurun dan menanjak akan masalah,” tandas Joni.

AM sendiri akan segera ditahan untuk memudahkan proses penyidikan dan pemberkasan. Namun karena mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut, AM masih dirawat intensif di RSUD Subang, sehingga belum bisa dipindahkan ke ruang tahanan. “Sekarang yang bersangkutan masih di klinik,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan bus di Tanjakan Emen terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Dari 51 penumpang bis, sebanyak 27 tewas di lokasi kejadian, sedangkan sisanya sebanyak 16 penumpang mengalami luka, juga sopir dan kernet bus.

Para korban meninggal sebagian besar adalah perempuan atau ibu-ibu yang merupakan warga Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten. Para korban, baik yang tewas maupun luka sudah dibawa ke daerah asalnya di Tangerang Selatan. Para korban tewas sudah dimakamkan secara massal di TPU setempat, sedangkan korban luka-luka sebagian besar masih dalam perawatan di RSUD Tangsel.

Kecelakaan sendiri berawal saat 1 dari 3 bus rombongan wisata dari Koperasi Simpan Pinjam dari Ciputat Tangerang tersebut baru keluar dari tempat wisata Gunung Tangkubanparahu sekitar pukul 17.00 WIB dan berencana kembali ke Tangerang via Subang.

Namun memasuki turunan Emen, bus yang membawa sekitar 50 penumpang tersebut mengalami rem blong hingga akhirnya bus yang meluncur dengan kecepatran tinggi, oleng lalu menabrak sepeda motor Honda Beat nopol T 4382 MH yang berada di depannya lalu menabrak rambu-rambu lalu lintas. Bus akhirnya berhenti setelah menambrak tebing dan terbalik tepat di lokasi kejadian tepatnya di Kampung Cicenang, Desa/Kecamatan Ciater. (red)

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8 + 3 =