Terjadi Longsor di 4 Titik, Jalur Puncak Terpaksa Ditutup

Terasjabar.co – Bencana Longsor yang terjadi di sejumlah titik akibatkan Jalur Puncak, Kabupaten Bogor mengalami penutupan (05/02/18).

Tiga titik di Jalan Raya Puncak yang tertutup longsor yakni di seputaran Masjid Atta’awun, Riung Gunung, Grandhill, dan Widuri.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Hasby Ristama mengatakan, Jalur Puncak ditutup karena kondisi badan jalan tertutup tanah material longsor yang turun dari gunung sepanjang 20 meter. Juga terdapat tiang listrik roboh yang mengganggu lalu lintas sehingga jalan tidak dapat dilalui. ” Longsor menutup seluruh badan jalan di Jalur Puncak,” kata Hasby, Senin (5/2/2018).

Penutupan Jalur Puncak dimulai dari Polingga untuk memudahkan evakuasi di empat titik longsor, termasuk kendaraan dari arah Cianjur dialihkan lewat Jonggol, Kabupaten Bogor. “Kendaraan menuju Puncak kami alihkan lewat Sukabumi,” katanya.

Bencana longsor sendiiri menimbulkan 5 orang korban. Satu orang meninggal dunia adalah warga bernama Lilis (40), warga Kampung Cigagak, Desa Baranangsiang, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Sementara itu, 4 orang lainnya yang mengalami luka akibat tertimpa material longsor adalah Eneng (5), Fajril (3), Fitria (38), dan Suhendar (30). Semua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Cimacan, Cianjur.

“Sudah kami evakuasi, untuk korban lainnya masih dilakukan pencarian. Kemungkinan masih ada korban yang lain,” ucap Kapolres Bogor AKBP AM Dicky.

Kelima korban yang dievakuasi itu berasal dari lokasi longsor di sekitar Masjid Atta’awun Puncak. Di lokasi Riung Gunung, 3 orang lainnya yang belum ditemukan. Berdasarkan keterangan warga sekitar, ada 2 motor yang tertimbun akibat longsor. Polisi masih melakukan pencarian terhadap korban yang berada di Riung Gunung.

“Laporannya 3 orang masih hilang di sini (Riung Gunung). Itu berdasarkan keterangan seorang sopir angkot yang selamat. Evakuasi masih dilakukan,” kata Dicky.

Sementara itu, sebanyak 7 rumah di kawasan Megamendung, rusak akibat bencana tersebut. ketujuh rumah tersebut berada di kawasan Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Bandung. Rumah mengalami rusak dari mulai ringan hingga sedang.

Selain bangunan rumah, Mapolsek Megamendung juga turut terdampak. Bangunan kantor polisi yang berbatasan dengan masjid Al Mustafawiyah itu rusak di bagian tembok.

Tidak hanya itu, sebuah hotel di kawasan Gadong juga mengalami rusak. Tembok Hotel Pramesti jebol akibat longsor. Akibat bencana longsor ini, arus lalu lintas di kawasan Megamendung padat. Akses jalan Desa Kuta atau jalur alternatif tertutup bangunan vila yang roboh.

“Tanah longsor juga menutup jalan alternatif Desa Kuta – Sukagalih,” ujar Kabid Humas Polda Jabar AKBP Hari Suprapto. (red)

Bagikan :

Leave a Reply

One thought on “Terjadi Longsor di 4 Titik, Jalur Puncak Terpaksa Ditutup

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *