AFC Jatuhi Denda Besar ke PSSI

Terasjabar.co – Pengajuan banding akan dilakukan PSSI terkait hukuman denda uang yang didapatkannya dari AFC. Pasalnya, denda sebesar Rp 224 juta dilayangkan AFC kepada PSSI pascainsiden di SEA Games 2017 yang digelar di Malaysia pada Agustus lalu.

Seperti diketahui, AFC mengeluarkan rilis terbaru, dimana mereka menemukan bukti adanya pelemparan sebanyak 50-60 botol minuman. Insiden itu terjadi saat Timnas U-22 Indonesia bertemu Timnas U-22 Kamboja di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia. Laga itu merupakan salah satu pertandingan fase penyisihan grup SEA Games 2017 pada 24 Agustus lalu.

Pelemparan botol tersebut terjadi selepas pertandingan dan dilakukan suporter skuat Merah Putih. Disinyalir, suporter Indonesia terbawa emosi lantaran dalam pertandingan tersebut cukup banyak adu mulut antar pemain kedua tim.

Bahkan, selepas pertandingan ada ofisial Timnas U-22 Kamboja menilai penyerang Timnas U-22 Indonesia, Marinus Wanewar melakukan provokasi. Mereka menilai kalau pemain Persipura Jayapura itu melakukan provokasi dengan memeragakan body language yang tidak semestinya.

“Kami akan evaluasi dengan terjadinya kasus tersebut,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria.

“Rencananya pekan ini, kami akan evaluasi dengan AFC mengenai keputusan hukuman tersebut, karena PSSI juga diminta menjelaskan apa yang terjadi,” ujar Ratu Tisha Destria.

AFC meminta PSSI untuk menjelaskan secara rinci sampai waktu yang ditentukan yakni 30 hari ke depan setelah keputusan itu dikeluarkan. AFC juga memberikan sebuah ancaman akan menjatuhkan hukuman lebih berat kepada PSSI andai hal-hal seperti itu terulang kembali. (red)

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two + 20 =