Atasi Pencemaran di Kali Rasmi, Ridwan Kamil Minta Pemkab Bekasi Tiru Citarum Harum

Terasjabar.co – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau Kali Rasmi yang berada di Kabupaten Bekasi, Selasa (9/11/2021). Kali tersebut tercemar hingga menimbulkan buih atau busa tebal.

Dalam kunjungannya itu, Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– menginsiasi pembentukan satgas revitalisasi sungai-sungai yang bermasalah di wilayah tersebut.

Selain itu, lanjut dia, kemungkinan besar sumber pencemaran di Kali Rasmi berasal dari industri atau perumahan. Ia pun meminta agar sistem penanganan Sungai Citarum bisa diterapkan di Kali Rasmi.

“Meng-copy dari Citarum, yang rumit ya ada 13 kota atau kabupaten, 18 juta manusia itu bisa bersih, lebih bersih lah ya walau belum bersih banget. Citarum (awalnya) hitam, bisa dipakai anak berenang, ikan-ikan hadir lagi,” ujar Kang Emil di Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Usai Karantina Tiga Hari, Ridwan Kamil Langsung ke Kali Rasmi

Menurutnya, keberhasilan program Citarum Harum yang berhasil menurunkan skala pencemaran Citarum dari cemar berat menjadi cemar ringan menjadi patokan untuk menuntaskan masalah sungai-sungai yang lebih kecil di Jabar lainnya.

“Kalau Citarum skala besar bisa, kenapa kali yang lebih kecil tidak bisa. Kuncinya kekompakan saja, saya perintahkan pak sekda dalam seminggu bikin satgas, copy-paste struktur organisasi Citarum di skala kecil ada ABCGM. Kita mulai tradisi melibatkan TNI-Polri, karena kalau tidak melibatkan TNI-Polri, orang yang buang limbah tidak takut,” kata Kang Emil.

“Pas TNI-Polri datang, dicor salurannya (perusahaan yang melanggar) dan 70 pabrik yang ngeyel kita bawa ke pengadilan, pola yang sama harus dilakukan,” ujarnya.

Ia pun meminta keterlibatan para pemuda di Bekasi di tingkat desa atau kelurahan untuk berpatroli memantau saluran pencemaran pada saat hujan atau malam hari. Pasalnya, di dua waktu itu banyak perusahaan nakal yang curi-curi kesempatan membuang limbah berbahaya ke sungai.

“Agak aneh ya? Ya karena saat hujan itu (perusahaan nakal) berharap limbahnya mengalir saat hujan dan saat malam, setelah ketahuan nanti ada opsi minta maaf tidak mengulangi, dibuatkan fasilitas di titik-titik sumber (pencemaran),” pungkasnya.

Sebelumnya, Kali Rasmi yang berada di wilayah pesawahan di Karangsetia, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi diduga tercemar. Pasalnya, muncul buih atau busa tebal di atas aliran sungai yang berwarna hitam pekat itu.

Kondisi Kali Rasmi yang memprihatinkan tersebut terekam dan diunggah oleh akun @infobekasi.coo di Instagram pada Rabu (3/11/2021) malam. Berdasarkan keterangan di dalam video, disebutkan bahwa aliran Kali Rasmi cukup deras namun berbusa.

“Sekarang mince lagi di sawah mantau Kali Rasmi, katanya sedang ada busa-busa. Ya busanya seperti ini ya lumayan cukup deras. Hitam pekat, kira-kira bagaimana ya kelanjutannya, kasihan nih lingkungan hidupnya,” ujar perekam tayangan tersebut.

Dalam keterangan unggahannya, akun tersebut juga menyinggung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang saat ini tengah membahas isu perubahan iklim di KTT COP26 di Skotlandia.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

seventeen − 4 =