IPSI & Cabor Datangi KONI KBB Pertanyakan Dana Pembinaan Atlet

Terasjabar.co – Lagi, tersebab adanya dugaan permasalahan penggunaan anggaran KONI Kabupaten Bandung Barat (KBB), khususnya untuk pembinaan Cabor dan atlet, kenyataannya belum ada titik terang. Buktinya, pada Jumat, 11 Desember 2020 sekitar pukul 13.00 WIB, Ikatan Pencak Silat Selurh Indonesia (IPSI) sebagai salah satu cabang olahraga (cabor), mendatangi Kantor KONI KBB di Jln. Panyawangan Kav. 8 Blok C No. 03 Kota Baru Parahyangan.

Maksud kedatangan beberapa pengurus IPSI KBB yang disertai beberapa perwakilan dari cabang olahraga (Cabor) lainnya, mempertanyakan dan meminta kejelasan anggaran pembinaan dari dana Hibah tahun 2020.

“Ini sudah menjadi hak para atlet dan para pelatih pencak silat dan Cabor lainnya, sekaligus kami ingin mempertanyakan anggaran dana PORKAB, untuk seleksi atlet, karena hingga saat ini dana itu belum terealisasi. Pokoknya, dana pembinaan atlet, mana?” ujar Asep Hendra Maulana, SH., MH., selaku Ketua IPSI KBB.

Kehadiran Asep Hendra Maulana pada Jumat siang itu didampingi oleh beberapa pengurus IPSI KBB, serta beberapa personal dari Cabor Gantole yang dipimpin Dadang Kardus, perwakilan Cabor golf oleh H. Kusna, dan Cabor bola voli oleh Bob Sofyan: ”Kami merasa kecewa dengan pengelolaan keuangan seperti sekarang. Banyak hal pembinaan atlet menjadi terbengkalai,” seru Bob Sofyan yang diamini beberapa rekannya.

Sementara itu, Yuda selaku pihak yang mewakii kesekretariatan KONI KBB dalam ‘kehadiran paksa’ ini yang akhirnya berlangsung suasana dialogis, namun katanya dirasakan serba hampa oleh para pihak yang datang mewakili beberapa Cabor, kelihatannya ia pun merasa prihatin:

 “Sepengetahuan saya memang ada 54 cabang olahraga yang berhak menerima anggaran untuk pembinaan, namun baru terbayarkan kurang lebih 18 Cabor,” ujar Yuda.

Kontrol DPRD KBB, Adakah?

Dalam kesempatan terpisah kepada redaksi, Asep Hendra Maulana berharap, Anggota DPRD Bandung Barat selaku lembaga kontrol, “Semoga lebih peka dan lebih ekstra dalam hal pengawasan terhadap penggunaan anggaran KONI KBB.”

Lebih jauh menurut Asep Hendra Maulana, mengamati kondisi pembinaan khususnya anggaran terhadap hampir kebanyakan cabang olahraga di KONI KBB, dirinya merasa sangat prihatin.

“Para anggota Cabor telah berlatih keras demi upaya mengharumkan nama baik Kabupaten Bandung Barat di kancah PORDA ke depan. Idealnya, peran pemerintah daerah pun harus ikut bertanggungjawab, demi terpeliharanya secara baik pembinaan atlet yang tergabung di beberapa Cabor yang ada. Bukan ini mah terjadi seperti yang sebaliknya,” tutup Asep Hendra Maulana.

Bagikan :

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *