Kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu Bertambah 4 Orang

Terasjabar.co — Sebanyak 4 warga Kabupaten Indramayu terkonfirmasi Covid-19. Jumlah pasien positif di daerah ini pun mencapai 44 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara menyebutkan, ke-4 orang itu terdiri dari 3 laki-laki dan seorang perempuan.

Ke-3 pasien laki-laki masing-masing 2 orang dari Kecamatan Lohbener, yakni NR (62) dan S (51) serta D (49) dari Kecamatan Indramayu. Sementara, seorang perempuan berinisial IAM (28) asal Kecamatan Indramayu.

“Kronologis pasien D dari Kecamatan Indramayu, sekitar satu minggu lalu pergi ke Jawa Tengah bersama rombongan dari Kabupaten Indramayu,” bebernya.

Setelah itu, imbuh Deden yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu ini, pasien D menuju Jakarta untuk melaksanakan tugas. Saat kembali ke Indramayu, yang bersangkutan sempat berolahraga badminton bersama teman-temannya.

Belakangan diketahui, sang pasien terkonfirmasi positif. Dia menyatakan, telah melakukan tracing dan mendapati 80 orang kontak eratnya.

“Kami sudah mengambil sampel 80 orang itu melalui pemeriksaan swab,” cetusnya.

Pasien positif lain yang berinisial S diketahui sempat pula melakukan perjalanan ke Kabupaten Kuningan untuk menengok sang ibu mertua.

Pun atas kasus S, Deden memastikan telah melakukan tracing dan mendapati 28 kontak eratnya.

“Untuk kontak erat di Kuningan, kami sudah koordinasi dengan Dinkes Kuningan untuk melakukan tracing,” tuturnya.

Sementara, pasien NR juga terkonfirmasi positif setelah melakukan perjalanan ke Palembang. Sayang, NR sempat mengalami batuk dan sang anak pun berinisiatif melakukan uji swab, yang ternyata hasilnya positif.

Deden menerangkan, pasien bekerja sebagai PNS di Palembang dan pulang ke Indramayu karena telah pensiun. Pihaknya juga sudah melakukan tracing terhadap kontak erat pasien NR.

Berbeda dengan 3 kasus tersebut, pasien perempuan berinisial IAM justru diketahui tak pernah melakukan perjalanan ke luar daerah.

“Selama 14 hari terakhir, pasien hanya melakukan perjalanan dinas pulang-pergi di salah satu rumah sakit di Indramayu,” jelasnya.

Hasil tracing mendapati 5 orang berkontak erat dengan IAM yang merupakan rekan kerjanya. Mereka, diyakinkan Deden, telah menjalani pemeriksaan swab. (Dilansir dari Siberindo.co)

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

four − 3 =