Dalam Sehari Kasus Positif Covid-19 di Jabar Bertambah 198 Orang, Ini Penyebabnya

Terasjabar.co – Laman Pikobar (pikobar.jabarprov.go.id) menampilkan lonjakan kasus positif COVID-19 terbanyak, yakni 198 kasus baru dalam rentang 2-4 Mei. Kepala Dinas Kesehatan Jabar Berli Hamdani mengatakan, angka tersebut muncul karena perbaikan sistem pelaporan dari kabupaten/kota.

“Ini karena hasil pending, sebagaimana diketahui bahwa yang diumumkan selama ini mengalami delayed dari diperiksa sampai keluar hasil dan diumumkan, rata-rata (memakan waktu) 5-7 hari,” kata Berli, Selasa (5/4/2020).

“Pada waktu yang bersamaan juga semua kabupaten/kota di Jabar terutama di Bodebek dan Bandung Raya melakukan sistem pelaporan, sekarang lebih dioptimalkan pelaporan online ke pusat, provinsi maupun kabupaten/kota,” ujar Berli melanjutkan.

Menurutnya ketepatan waktu perolehan data, publikasi data serta kualitas data akan menentukan kualitas permodelan waktu puncak dan jumlah kasus tertinggi. “Mudah-mudahan ke depan tidak lagi terjadi lonjakan seperti ini,” ucapnya.

Dilansir dari laman pikobar.jabarprov.go.id pukul 12.17 WIB, total pasien terkonfirmasi positif menyentuh angka 1.252 orang. Padahal, pada Minggu (3/5/2020), kasus positif hanya 1.054 orang. Artinya, melonjak hampir 200 kasus.

Walau demikian, pasien yang sembuh dari paparan virus Corona ini terus bertambah, dalam rentang waktu yang sama, terdapat 7 orang yang sembuh atau total terdapat 159 penyintas.

Sementara, angka kematian akibat COVID-19 merangkak lambat dengan bertambahnya satu orang atau kini keseluruhan terdapat 86 korban.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

12 − 2 =