RSUD Di Jabar Idealnya 10 Hingga 15 Unit

Terasjabar.co – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jawa Barat hanya berjumlah enam. Jumlah tersebut dinilai tidak ideal jika dilihat dari luasan wilayah dan kabupaten/kota yang dimiliki.

Terkait hal itu, Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya mengaku sudah mengusulkan penambahan RSUD untuk aksesibilitas pelayanan kesehatan, khususnya masyarakat yang jauh dari pusat kota.

“Saat ini baru ada enam RSUD, di antaranya di RSUD Pameungpeuk Garut, RSUD Al Ihsan Kabupaten Bandung, dan RSUD di Jampang Kulon Sukabumi, RSUD Cimahi,” ucap Asep, Selasa (5/11/2019).

Dirinya menegaskan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar harus aktif meminta penambahan RSUD kepada gubernur, terutama di wilyah dengan penduduk yang padat, seperti di Kabupaten Bogor.

“Idealnya jumlah RSUD yang dimiliki provinsi sebanyak 10 hingga 15 unit,” ungkapnya.

Menurutnya, isu mengenai peningkatan layanan kesehatan ini lebih krusial dan langsung dirasakan masyarakat dibandingkan dengan program-program yang selama ini digaungkan Ridwan Kamil di bidang ekonomi.

Selain itu, dirinya pun menyoroti dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi kepada RSUD yang terbilang belum optimal. Contohnya, saluran bantuan keuangan untuk RSUD Pameungpeuk Kabupaten Garut hanya sebesar Rp5 miliar untuk menutup biaya kesehatan warga miskin.

“Biasanya bantuan tersebut sudah habis pada pertengahan tahun, karena jumlah pasien yang dilayani sangat banyak, terutama warga yang menggunakan SKTM (surat keterangan tidak mampu) yang bukan peserta BPJS Kesehatan PBI,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Berli Hamdani mengatakan, bahwa penambahan RSUD provinsi masih dalam taraf kajian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Lalu, kebijakan ini juga akan disetarakan dengan kemampuan keuangan daerah dan sumber lainnya yang sah.

Di sisi lain, ia mengaku terus mendorong RSUD provinsi terus meningkatkan dan mengembangkan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan sumber daya rumah sakit tersebut.

“Khusus peningkatan layanan health coverage warga Jabar, layanan Kesehatan Semesta kita akomodir melalui Layanan Layad Rawat dan Sistem Rujukan Terpadu secara berjenjang,” tandasnya.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

thirteen − two =