DPRD Jabar Akui BIJB Kertajati Tidak Optimal
Terasjabar.co – Penilaian Barisan Pemeriksa Kondisi Proyek (BPKP), terkait Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, yang tidak berfungsi secara maksimal diamini DPRD Jawa Barat.
“Kalau kita balik kebelakang soal setting awalnya ini kan Kertajati diharapkan maksimal. Kalau setting awalnya dia punya Tol Cisumdawu, nah sekarang sementara akses yang kita punya cuman Tol Cipali. Jadi dengan sendirinya karena akses itu pasti juga berkurang pada peminat,” jelas Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady, Kamis (14/3/2019).
Menurut Daddy, terdapat faktor lain yang menyebabkan Bandara Kertajati tidak berfungsi secara maksimal. Diantaranya, masih berlangsungnya penerbangan komersil di Bandara Husein Sastranegara Bandung.
“Ini juga kan masih ada enklave di Husein Sastranegara, bandara enklave ini artinya punya TNI, tapi kemudian ada komersialnya. Seandainya volumenya ditutup, khusus dipakai untuk bandara TNI AU, sementara komersialnya dipindahkan kesana pasti maksimal,” sambung Daddy.
Sehingga, kata Daddy, volume yang sudah dibangun di Kertajati saat ini menjadi sia-sia. Bahkan dengan 10 rute, menjadi mati karena tidak ada peminat.
Leave a Reply