Pemkot Cimahi Segera Ajukan Penjabat Sekda ke Gubernur Jabar
Terasjabar.co – Sekda Kota Cimahi M. Yani bakal memasuki masa pensiun pada 1 Agustus 2018 mendatang. Pemkot Cimahi bakal segera mengajukan nama Penjabat (Pj) Sekda sebelum mencari Sekda definitif yang harus dipilih lewat seleksi lelang jabatan terbuka.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pengelolaan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kota Cimahi Harjono, Minggu (1/7/2018).
“Idealnya sekarang sudah dipikirkan nama Pj tersebut untuk diajukan maksimal pertengahan Juli,” ujar Harjono.
Aturan pengajuan Pj Sekda diatur dalam Perpres Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penjabat Sekretaris Daerah.
“Sesuai Keppres No. 3/2018 perlu ada Pj Sekda dengan kewenangan penuh seperti Sekda. Terutama untuk tandatangan anggaran dan pengelolaan organisasi,” ungkap Harjono.
Selain Sekda, dalam waktu lebih awal Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Cimahi memasuki pensiun 1 Juli 2018.
“Karena Kepala Bapenda kosong, maka kewenangan ditarik ke pimpinan lebih tinggi yaitu Sekda. Nah, sekda juga mau pensiun maka mengantisipasi kekosongan pejabat, Pak Wali harus segera mengajukan Pj,” kata Harjono.
Nama Pj Sekda dapat dipilih dari jajaran pejabat di Pemkot Cimahi. Setelah Sekda Kota Cimahi resmi pensiun dan Pj Sekda ditetapkan, Pemkot Cimahi bakal segera membuka lelang jabatan terbuka (open bidding).
“Sebelum ada kadis definitif akan diisi Plt yang melaksanakan tugas sesuai kewenangannya. Kita open bidding sekda dan pejabat setingkat kepala dinas yang kosong. Bisa disatukan, tapi bisa juga dipisah,” tutur Harjono.
Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna, mengaku sedang memikirkan soal Pj Sekda.
“Yang pasti butuh orang yang berpengalaman, lebih bijaksana lagi, terutama mengerti dan menguasai pemerintahan. Belum sampai tahapan ambil dari pemkot atau provinsi, masih dalam tahap menghimpun kriteria,” ungkap Ajay.
Menurut Ajay, jajaran pejabat di Pemkot Cimahi diakui banyak yang memenuhi kriteria yang diinginkannya.
“Adalah yang memenuhi kriteria, khususnya saya ingin yang nanti dipilih dari kepangkatan jangan yang sampai loncat-loncat,” kata Ajay.
Diakui, untuk penempatan Sekda definitif harus lewat open bidding.
“Sudah ada panitia seleksinya. Selain mencari Sekda, ada beberapa dinas yang kepalanya juga pensiun,” tandas Ajay.
Leave a Reply