Stok Beras Kian Terbatas, Warga Khawatir Harga Akan Terus Naik
Terasjabar.co – Kenaikan harga beras yang terus terjadi di sejumlah pasar tradisional di Sukabumi membuat warga gelisah.
Mereka khawatir bila kenaikan harga yang terjadi sangat sulit dikendalikan hingga kenaikan harga tersebut kembali normal. Hal itu juga diperparah dengan sejumlah lahan pertanian di Sukabumi yang terancam gagal panen.
Bahkan dalam sepekan terakhir ini, pasokan beras disejumlah sentral beras di wiayah selatan Sukabumi masih belum berjalan optimal. Pasokan yang diprediksi akan melimpah ruah, ternyata minim terdistribusikan kepada para pedagang beras.
Padahal sesuai agenda di beberapa daerah lumbung padi di Sukabumi diprediksi memasuki musim panen. Namun kenyataannya, kiriman ke pasar tradisional masih sangat terbatas. Akibatnya, harga beras masih belum beranjak turun.
“Memang ada kiriman beras dari lumbung padi di Pajampangan, tapi relatif masih sangat terbatas,” kata pedagang pasar Sukaraja, Olan.
Begitupun di sejumlah pedang beras di Pasar Pangleseran, Kecamatan Cikembar, harga beras masih belum beranjak turun. Kendati masih belum mengetahui penyebabnya, tapi para pedagang mengakui pasokan masih belum stabil karena dibeberapa daerah lumbung padi masih belum panen dengan optimal.
“Bahkan karena pasokan dari petani minim malah memicu harga kembali merangkak naik sekitar 5 persen dari harga sebelumnya,” kata Dasep, salah seorang pedagang beras di Pangleseran. (red)
Leave a Reply