Dengar Keluhan Warga, Anggota DPRD Jabar Pantau Perumahan Elite Tak Berizin di Depok
Terasjabar.co – Keluhan warga atas pengerjaan pembangunan di perumahan elite Cinere Parkview di RW 12, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok, karena masih disegel Satpol PP Depok sejak Mei lalu, ternyata menjadi perhatian anggota DPRD Jawa Barat.
Sebab Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Waras Wasisto, akhirnya sempat menyambangi perumahan elite yang dikeluhkan warga sekitar itu, terutama oleh warga Graha Cinere, Limo, pada Minggu (14/10/2018) siang.
Seperti diketahui penyegelan Perumahan Cinere Parkview, pada Mei lalu karena perumahan itu tak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).
Namun pengerjaan pembangunan perumahan terus dilakukan pengembang tanpa ada tindakan apapun dari Pemkot Depok.
Dalam kunjungannya, Waras melihat langsung ke perumahan elite Cinere Parkview yang masih terpasang plang segel, namun tampak masih dalam pengerjaan.
Padahal di masa penyegelan seharusnya pengerjaan perumahan dihentikan sampai IMB terbit.

Dalam kunjungannya, Waras juga berdialog dengan warga Graha Cinere yang paling merasa dirugikan dengan masih adanya pengerjaannya pembangunan di perumahan Cinere Parkview yang disegel Satpol PP Depok Mei 2018 lalu.
Selain itu kepada Waras, warga Graha Cinere juga menyampaikan banyaknya fasos fasum di pemukiman warga yang rusak, mulai dari jalan dan drainase, namun tak juga diperbaiki pengembang sejak beberapa tahun lalu.
Belum lagi warga Graha Cinere juga mengadukan sejumlah fasos fasum yang dijanjikan pengembang namun sampai kini tak dipenuhi. Yakni rumah ibadah, sport center, taman interaktif, hingga pemakaman umum.
Karenanya warga menduga lahan dimana perumahan Cinere Parkview dibangun adalah lahan untuk fasos fasum warga.
“Kami berharap kedatangan Pak Waras Wasisto selaku Wakil Ketua DPRD Jawa Barat ke sini, menjadi bahan dan masukan beliau untuk membawa aspirasi kami sehingga diperhatikan oleh Pemkot Depok atau Pemprov Jabar. Sebab selama ini, terkesan Pemkot Depok mendiamkan kesewenangan-wenangan dan pelanggaran yang dilakukan pengembang,” kata Ketua RW 12, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Yacob Tulam, kepada Warta Kota, Senin (15/10/2018).
Yacob juga mengucapkan terimakasih dan apresiasinya atas kedatangan Waras Wasisto ke pemukiman warga.
“Sebab persoalan di lingkungan kami ini sudah terjadi cukup lama dan berlarut-laru. Kini semuanya sudah menjadi perhatian dan pantauan DPRD Jabar. Sehingga kami harapkan apa yang kami alami menjadi perhatian serius Pemkot Depok,” kata Yacob.
Ia megatakan pihaknya sudah berkali-kali mengadukan masih adanya pengerjaan pembangunan perumahan Cinere Parkview yang disegel, ke Pemkot Depok atau Satpol PP Depok.
“Namun semuanya tidak ditanggapi dan pengerjaan terus berjalan,” kata dia.
Bahkan kata Yacob karena kendaraan pembawa material ke perumahan Cinere Parkview kerap keluar masuk melalui pemukiman warga, akibatnya jalanan warga semakin bertambah rusak.
“Sehingga beberapa ruas jalan sempat kami tutup portal, khusus untuk kendaraan pembawa material. Tapi pengembang tetap mengakalinya dengan menurunkan material di depan portal dan membawanya ke perumahan dengan motor atau berjalan kaki,” kata Yacob.
Sementara itu Waras Wasisto mengaku dari hasil kunjungannya itu pihaknya akan mendalami permasalahan lebih jauh lagi.
Namun sejauh ini ia menilai bahwa Pemkot Depok tidak serius menangani dan menindaklanjuti penyegelan di Perumahan Cinere Parkview yang tak berizin dan beberapa kali dilaporkan warga masih melakukan pengerjaan pembangunan.
“Juga terkait fasos fasum warga Graha Cinere yang juga tak diperbaiki pengembang cukup lama, kami minta Pemkot Depok menindaklanjutinya dan mendesak pengembang agar mau melakukan dan memberikan kewajibannya kepada warga,” kata Waras.
Ia mengaku akan berupaya mewujudkan aspirasi warga dengan menyampaikannya ke Pemkot Depok atau pemerintahan lain atau juga berkordinasi lebih jauh dengan unsur dan elemen lainnya.
Leave a Reply