Pemdaprov Jabar Raih Penghargaan Bhumandala Award 2025 Berkat Inovasi “SING MANGPAAT”

Terasjabar.co – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat meraih medali perak (Rajata) pada ajang Bhumandala Award 2025 melalui inovasi geospasial kehutanan “SING MANGPAAT”. Acara penganugerahan digelar di Auditorium Sukarman, Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2025).

Penghargaan tersebut diberikan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) kepada instansi yang mampu menampilkan inovasi unggul dalam penerapan informasi geospasial untuk perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan.

Jawa Barat meraih penghargaan itu melalui inovasi Dinas Kehutanan yang berupa aplikasi SING MANGPAAT (Sistem Informasi Geospasial Pemanfaatan Hutan). Inovasi tersebut dinilai berhasil memanfaatkan data geospasial secara efektif untuk mendukung pengelolaan hutan dan kesejahteraan masyarakat.

Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut.

“Alhamdulillah, pada 2025 ini Pemprov Jabar mendapatkan penghargaan dalam Bhumandala Award 2025. Kita mendapatkan medali perak dengan inovasi dari Dinas Kehutanan, yaitu pemanfaatan geospasial kehutanan,” ujarnya ditemui usai acara

Ia menambahkan, penghargaan tersebut diharapkan menjadi dorongan bagi seluruh perangkat daerah untuk terus meningkatkan kualitas inovasi.

“Saya berharap perolehan ini menambah semangat dan yang kita raih hari ini bisa diimplementasikan. Semoga Jabar semakin istimewa ke depannya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Dodit Ardian Pancapana, menjelaskan, aplikasi SING MANGPAAT dikembangkan sebagai sistem terpadu untuk mengelola data kehutanan secara berkelanjutan.

“Sesuai dengan judulnya, SING MANGPAAT adalah aplikasi yang disusun secara swadaya oleh rimbawan Jabar atas bimbingan Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur,” ungkapnya.

Aplikasi tersebut memungkinkan pemutakhiran data yang dilakukan langsung oleh rimbawan, penyuluh kehutanan, hingga para petani hutan.

“Harapannya, aplikasi ini bisa terus menggunggah data-data terbaru sehingga tampak potensi sektor kehutanan seperti apa untuk kemudian dimanfaatkan secara optimal bagi pelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat petani kehutanan di Jabar,” jelasnya.

Bhumandala Award merupakan ajang penghargaan tahunan yang digelar BIG sebagai bentuk apresiasi bagi kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang menampilkan inovasi unggulan dalam pemanfaatan informasi geospasial. Proses penilaian meliputi presentasi inovasi, demonstrasi sistem, hingga evaluasi pemanfaatan data geospasial dalam mendukung kebijakan nasional.

Dengan raihan medali perak ini, Jawa Barat diharapkan dapat terus memperkuat perannya sebagai provinsi dengan inovasi pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan berbasis data.

Bagikan :

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

11 − eleven =